Nasional

Menag dan Tokoh Sulteng Bahas Moderasi Beragama dan Transformasi IAIN Palu

Menag bersama tokoh masyarakat Sulawesi Tengah (Foto: Rikie)

Menag bersama tokoh masyarakat Sulawesi Tengah (Foto: Rikie)

Jakarta (Kemenag) --- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini menerima kunjungan silaturahim sejumlah tokoh masyarakat Sulawesi Tengah (Sulteng). Pertemuan berlangsung di ruang kerja Menag, Kantor Kementerian Agama Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakart Pusat.

Pertemuan tokoh masyarakat Sulteng dan akademisi IAIN Palu dengan Menag ini dipimpin Rusdy Mastura yang dalam Pilkada 2020 lalu meraih suara terbanyak dan terpilih sebagai Gubernur Sulteng mendatang.

Dalam pertemuan tersebut, Rusdy Mastura membahas rencana Provinsi Sulteng sebagai tuan rumah pertemuan internasional tokoh-tokoh agama di Poso hingga rencana tranformasi IAIN Palu.

Menurut Rusdy Mastura salah satu poin penting dari pertemuan tokoh-tokoh agama internasional itu adalah menepis tudingan dunia internasional yang menyatakan Sulteng dan Poso sebagai sarang teroris di Indonesia melalui media di luar negeri.

"Rencana kami, gelaran tersebut akan berlangsung pada Agustus 2021 mendatang. Kami berharap terjalin sinergi dan Kemenag menjadi payung dari kegiatan pertemuan tokoh agama internasional di Poso nantinya. Tentunya kami juga berharap Bapak Menteri Agama dapat hadir dan membuka kegiatan tersebut," kata Rusdy yang sebelumnya pernah menjabat Walikota Palu dua periode dan Ketua DPRD Sulteng, Rabu (07/01).

"Kami juga berharap ke depan status IAIN Palu bertransformasi menjadi universitas," sambungnya.

Rencana pertemuan internasional para tokoh-tokoh agama di Poso tersebut diapresiasi Menag dan berharap kegiatan itu juga melibatkan ragam stakeholder dan lintas instansi.

"Saya senang dengan pertemuan ini. Kalau nanti pertemuan tokoh agama kita wujudkan di Agustus tentunya saya sangat senang dan kita akan ajak juga semua stakeholder. Karena problem ekstremisme dan kerukunan adalah tangung jawab bersama," kata Menag.

Menag juga berharap kepada Gubernur Sulteng terpilih untuk dapat menaruh perhatian besar terhadap keberadaan lahan Kantor Urusan Agama (KUA) di Sulteng yang statusnya lahannya masih milik pemerintah daerah.

"Ada banyak lahan KUA yang belum sepenuhnya dimiliki Kemenag, khususnya di Provinsi Sulteng. Ini penting karena KUA menjadi ujung tombak dari program prioritas Kemenag yakni dalam pengarusutamaan moderasi beragama di Sulteng. Jadi kami berharap persoalan ini dapat menjadi perhatian bersama," tandas Gus Yaqut didampingi Staf Menag Hasan Basri dan Sesmen Thobib Al-Asyhar.

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua