Nasional

Menag: Esensi Ajaran Agama itu Memanusiakan Manusia

Jakarta (Pinmas) —- Esensi ajaran setiap agama adalah mengajak umatnya untuk memanusiakan manusia. Dengan demikian, diharapkan tidak ada lagi manusia yang dilanggar hak-haknya, apalagi pelanggaraan itu dilakukan dengan mengatasnamakan agama.

Penegasan ini disampaikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin usai memberikan kuliah umum tentang Hak Asasi Manusia (HAM) pada acara; “Ramadhan and Human Right; Lecteru Melawan Lupa” yang diselenggarakan oleh Museum Omah Munir, di Gedung Langen Palikrama, Auditorium Pegadaian, Jl Kramat Raya No 162 Jakarta Pusat, Rabu Malam (2/7).

Menag mengatakan bahwa agama selalu mengajak kepada kedamaian dan keselamatan, bukan membuat perpecahan. Ajaran Agama bertujuan mewujudkan perdamaian, persatuan, dan hal-hal positif.

Menag pun mengajak umat Islam untuk tidak menjadikan agama sebagai alat untuk memecah belah. “Jangan jadikan agama sebagai alat memecah belah, mendiskreditkan satu dan yang lain atau menjelekkan satu dengan yang lain,” ungkap Menag.

“Jangan sampai agama menjadi faktor yang memisahkan antara umat manusia, karena tidak ada satupun agama yang mengajarkan perpecahan, permusuhan, dan pertikaian,” tambahnya.

Menag menambahkan bahwa Pemerintah bersama-sama masyarakat dan tokoh agama terus berusaha untuk membina kerukunan antar umat beragama demi kemaslahatan atau kemanfaatan bersama yang bisa dirasakan umat manusia. (ba/mkd/mkd)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua