Nasional

Menag Hadiri Malam Tasyakuran Komisi VIII DPR RI

Jakarta (Pinmas) --- Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin menghadiri malam tasyakuran (silahturahmi) Komisi VIII DPR RI priode 2009-2014 dengan para mitra dari Pemerintah di Hotel Santika Jakarta, Kamis (18/09). Tema yang diusung pada malam itu adalah "Menjalin Kebersamaan Dalam Rangka Meneruskan Pengabdian Kepada Masyarakat Bangsa Dan Negara".

Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Komisi VIII DPR RI Ida Fauziah beserta para anggota, Menteri Negara Peranan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Linda Amalia Sari Gumilar, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Samsul Ma'arif, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam Sholeh, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Didin Hafidudhin, Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Tholchah Hasan, Sekjen Kemenag RI Nur Syam, dan para Eselon dua lainnya.

Dalam sambutannya, Menag berharap malam tasyakur dapat memperat kembali hubungan kemitraan ekskutif dengan legislatif, dalam membahas dan memecahkan segala macam persoalan-persoalan yang ada dalam membangun bangsa yang jauh lebih baik kembali.

Menag mengatakan bahwa dirinya memiliki kesan-kesan tersendiri selama menjabat menjadi Menteri Agama RI. Sebab, lanjutnya, dirinya merupakan salah satu mitra Komisi VIII yang paling junior di antara lainnya karena hadir di ujung Kabinet Indonesia Bersatu 2. “Ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri, karena telah disambut baik dengan Komisi VIII DPR RI dalam upaya meningkatkan kerukunan hidup umat beragama serta meningkatkan kualitas pendidikan agama maupun keagamaan dan penyelenggaraan haji sesuai dengan visi misi Kementerian Agama,” ucap Menag.

Menag pun menyampaikan terimakasih kepada seluruh Komisi VIII DPR RI selaku mitra Kementerian Agama yang sudah menyumbang pikiran, gagasan/ide, dan tenaga guna menyelesaikan sejumlah Rancangan Undang Undang, antara lain: RUU Jaminan Produk Halal dan RUU Pengelolaan Keuangan Haji yang sudah hampir memasuki tahap final. “RUU tersebut insya Allah akan menjadi hal yang bermanfaat bagi bangsa dan negara kita ke depan,” harapnya.

Senada dengan Menag, Ketua Komisi VIII DPR RI Ida Fauziah menyampaikan bahwa malam tersebut adalah malam silahturahmi antara Komisi VIII DPR RI dengan seluruh mitra Pemerintah terkait. Melihat agenda di DPR RI, Ida Faiziah mengaku bahwa Komisi VIII adalah yang pertama membuat malam tasyakuran (silahturahmi) anggota DPR RI Pirode 2009-2014 seperti ini. “Namun ini bukan malam perpisahan,” tegas Ida Fauziah.

Ida Fauziah tidak sepakat menggunakan kata perpisahan, karena menurutnya, anggota komisi VIII ini akan tetap melanjutkan program-program dan komitmennya dalam membangun bangsa. “Hanya saja di tempat yang berbeda. Jadi saya menyebutnya ini adalah malam silahturahmi,” ujarnya.

“Lima tahun bukan waktu yang sangat pendek. Ada banyak suka, meski pun tidak jarang ada duka di dalamnya. Namun suka duka kita jalani bersama-sama dengan mitra Pemerintah,” tambahnya.

DPR RI periode 2009 - 2014 dianggap kurang produktif. Namun, Ida Fauziah mengatakan bahwa itu tudak terjadi di Komisi VIII. Sebab, banyak RUU yang hampir terselesaikan dan akan di bawa ke paripurna, antara lain: RUU Perlindungan Anak.

“Kami juga akan menyelesaikan RUU Jaminan Produk Halal. Hari Jum'at rencananya kita akan menyelesaikan RUU tersebut dan itu berkat peran aktif Menteri Agama dan jajarannya yang selalu bekerjasama siang malam dalam menyelesaikan RUU JPH dan ini merupakan prestasi beliau dan kita semua pada umumnya,” tutup Ida Fauziah. (rd/mkd/mkd)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua