Nasional

Menag Hari Ini Resmikan Masjid MAN 2 Cirebon dan Tutup KUPI

Masjid An Nur MAN 2 Cirebon yang akan diresmikan Menag Lukman. (foto: sandi)

Masjid An Nur MAN 2 Cirebon yang akan diresmikan Menag Lukman. (foto: sandi)

Cirebon (Kemenag) --- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dijadwalkan hari ini, Kamis (27/04), meresmikan Masjid An Nur MAN 2 Cirebon. Setelah itu, Menag akan menutup Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) di Pesantren Kebon Jambu Babakan Ciwaringin.

Kepala MAN 2 Cirebon Muhaimin mengatakan bahwa peresmian masjid An Nur oleh Menag dijadwalkan akan dilakukan pada jam 10.00 WIB.

"Ini masjid baru yang dibangun atas prakarsa alumni sejak tahun 2014," ujarnya di Cirebon, Kamis (27/04).

Menurutnya, masjid dua lantai ini dibangun dengan dana Rp3,3 miliar yang bersumber dari donasi wali murid, alumni, dan masyarakat. Luas masing-masing lantai masjid ini sekitar 510 meter persegi.

"Lantai satu untuk koperasi siswa, kantor sekretariat alumni, kantor dakwah siswa, dan tempat wudlu. Lantai dua untuk tempat salat dengan kapasitas 900 orang," kata Muhaimin.

Masjid An Nur, lanjut Muhaimin, digunakan untuk tempat praktik ibadah, Tahfidzul Qur'an, dan program shalat dluha bagi siswa, serta tempat kajian keagamaan bagi guru.

Sejak satu tahun terakhir, MAN 2 Cirebon memiliki program menghafal Al Qur'an bagi siswa yang mengambil jurusan keagamaan. Setiap hari pada jam pertama (07.00 - 07.45), para siswa secara rutin menghafal 8-9 ayat. Targetnya, saat lulus, mereka sudah menghafal 5 - 6 juz.

MAN 2 Cirebon saat ini memiliki 1790 siswa yang terbagi dalam 41 kelas. Pada istirahat jam pertama, mereka diminta untuk melakukan shalat Dhuha di Masjid An Nur.

Program lainnya adalah kajian Ramadlan bagi para guru. Selama bulan puasa, sementara para siswa sedang membaca dan menghafal Al Qur'an pada jam pertama, para guru melakukan kajian tematik. Setiap guru secara bergilir diberi kesempatan menyajikan satu topik kajian untuk dibahas bersama.

"Selama ini, kajian dilakukan di aula. Ke depan akan kami pindah ke masjid," terang Muhaimin.

"Ke depan, kami berharap masjid ini bisa menjadi pusat kajian Islam di seluruh pesantren Babakan yang lebih dari 50 pesantren," tambahnya.

Adapun penutupan KUPI, dijadwalkan akan berlangsung jam 2 siang nanti. KUPI berlangsung di Pesantren Kebon Jambu sejak 25 April lalu. Kongres ini membahas sejumlah isu, antara lain: tantangan dan peluang pendidikan keluamaan perempuan di Indonesia, dan penghentian kekerasan seksual dalam perspektif ulama perempuan. (mkd/mkd)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua