Nasional

Menag Ikut Sosialisasikan Penghentian Layanan di Bus Shalawat

Menag Lukman Hakim Saifuddin sosialisasikan penghentian layanan di Bus Shalawat, Jumat (25/08). (foto: danyl)

Menag Lukman Hakim Saifuddin sosialisasikan penghentian layanan di Bus Shalawat, Jumat (25/08). (foto: danyl)

Makkah (Kemenag) --- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin hari ini, Jumat (25/08), menyapa jemaah haji Indonesia di bus shalawat. Berangkat jam 09.00 waktu Arab Saudi (WAS) dari Kantor Daker Makkah, Menag naik bus shalawat di halte hotel terdekat kantor Daker Makkah menuju Masjidil Haram.

Moment naik bus bersama jemaah dimanfaatkan Menag untuk mensosialisasikan penghentian sementara layanan bus shalawat jelang puncak haji, wukuf di Arafah.

“Bapak dan Ibu, mulai tanggal 27 Agustus layanan bus shalawat berhenti sementara karena jalanan di Makkah sangat padat. Bus Shalawat akan beroperasi lagi setelah Armina,” ujarnya di bus shalawat, Jumat (25/08).

Menag mengimbau agar jemaah lebih berkonsentrasi untuk menghadapi puncak haji wukuf di Arafah. “Jangan telalu memaksakan diri ke Masjidil Haram karena akan menyita stamina kita,” tuturnya.

Ditanya soal pergerakan ke Arafah, Menag menjelaskan bahwa jemaah akan diangkut ke Arafah dengan menggunakan bus dalam tiga trip, pagi, siang, dan malam. Trip pagi dari jam 08.00 – 12.00. siang jam 14.00 – 16.00, terakhir dari jam 16.00 sampai 20.00.

“Silahkan Bapak Ibu menanyakan jadwal keberangkatannya kepada Ketua Regu dan Ketua Rombongannya,” tutur Menag.

Pemberangkatan akan dilakukan secara bertahap, kata Menag, mulai dari jemaah yang menghuni kamar di lantai bawah terlebih dahulu.

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua