Nasional

Menag KSM Momentum Strategis Teguhkan Eksistensi Madrasah

Makassar (Pinmas) —- Kompetisi Sains Madrasah (KSM) jilid III tingkat nasional 2014 merupakan momentum strategis untuk semakin meneguhkan dan mewujudkan eksistensi dalam kontribusinya dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional. Maka, dipilihlah tema “Madrasah untuk Indonesia, Indonesia untuk Madrasah”.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan, Madrasah saat ini ditantang untuk ikut berkontribusi, bukan hanya dalam melahirkan lulusan yang profesional saja, namun juga menghasilkan lulusan berkarakter, beradab, dan berintegritas. “Harus pula para lulusannya mencerminkan potretIslam yang ramah, bukan Islam yang marah,” katanya pada Kamis malam (28/8).

Dengan suksesya penyelenggaraan KSM ke-III ini, kata Menag, semakin terlihatlah kuatnya Madrasah sebagai pencetak kader intelektual, ilmuwan, dan cendekiawan muslim yang profesional, berintegritas, berkarakter, dan berakhlaqul karimah.

Sebab, lanjut dia, profesionalitas tanpa integritas akan membawa kehancuran. Sebaliknya, integritas tanpa profesionalitas akan menyebabkan mansusia menjadi stagnan, jalan di tempat padahal dunia terus bergerak maju.

Direktur Pendidikan Madrasah Kemenag Nur Kholis Setiawan berkomitmen, dengan status Madrasah yang kini menjadi pendidikan umum berciri khas Islam, madrasah akan terus berbenah. Ia pun ingin mengikis kesan miring akan eksistensi madrasah dibandingkan dengan lembaga pendidikan umum.

Caranya, selain meningkatkan kualitas keilmuan melalui KSM, juga memperbaiki keterbatasan sarana dan prasarana yang dimiliki Madrasah secara merata.Dikatakannya, KSM juga merupakan even yang strategis untuk memupuk motivasi siswa agar terus mencintai ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Dari KSM, muncul sumber daya manusia (SDM) yang berkarakter kuat, tahan uji yang siap dikembangkan,” ujarnya. (nia/mkd/mkd)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua