Nasional

Menag Minta Kanwil Responsif terhadap Dinamika Generasi Muda

Menag Lukman membuka Rakerwil Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarmasin. (foto: danil)

Menag Lukman membuka Rakerwil Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarmasin. (foto: danil)

Banjarmasin (Kemenag) --- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta para Kanwil Kemenag untuk tanggap terhadap isu strategis yang berkembang di wilayahnya, utamanya terkait dinamika generasi muda. Menurutnya, anak muda Indonesia saat ini memegang peranan penting dalam perubahan bangsa, tidak terkecuali dalam mewarnai pemahaman keberagamaan.

“Pemahaman keagamaan (publik), sedikit banyak tergantung bagaimana anak muda kita memaknai dan mempersepsikan agama. Kita pasti akan menjadi tua, tapi kita harus gaul dan mampu memahami dunia anak muda," tandas Menag saat membuka Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Senin (26/02).

Menag harap, peserta Rakerwil mampu menangkap isu strategis lalu meresponnya dengan lebih inovatif, utamanya hal-hal yang menyita perhatian dan disukai kawula muda. "Menjaga dan memelihara warisan leluhur yang baik, itu penting, tapi tidak cukup. Kita juga harus berkreasi, berinovasi untuk melahirkan hal-hal yang sesuai dan menjadi tuntutan masyarakat,” tuturnya.

“Saya berharap, pada Rakerwil ini kali, agenda yang telah disusun berdasarkan asumsi tahun lalu, silahkan disesuaikan, diteguhkan dan ditegaskan, apakah asumsi yang melatarbelakangi sejumlah rancangan program disusun dan dibuat, tetap masih mempunyai relasi tinggi terhadap hal-hal kekinian yang dibutuhkan masyarakat?" lanjutnya.

Sebelumnya, Kakanwil Kemenag Provinsi Kalsel Noor Fahmi melaporkan bahwa Rakerwil yang mengusung tema: Melalui Raker, Kita Tingkatkan Profesionalisme dan Ikhlas Melayani Mewujudkan Integritas Kinerja Kemenag tersebut akan berlangsung 26 - 28 Februari 2018.

"Ada 500 peserta pada Raker 2018 ini, yang terdiri dari para pejabat di Kanwil, para kelapa kankemanag kabupaten/kota, kepala KUA, penyuluh, pengawas, kepala madrasah dan lainnya. Kami berkumpul untuk menyamakan ide, membahas isu-isu aktual dan strategis pencapaian program Kemenag Kalsel," terang Kakanwil.

Kakanwil berharap Rakerwil ini berpengaruh positif dalam meningkatkan kualitas kinerja ASN Kemenag dalam melayani dan semakin profesional.

Selain membuka Rakerwil, Menag juga meresmikan 10 Balai Nikah dan Manasik Haji yang dibangun dengan menggunakan dana SBSN Tahun 2017. Ke-10 Balai Nikah tersebut adalah KUA Kandangan dan KUA Simpur (Kabupaten Hulu Sungai Selatan), KUA Barabai dan KUA Haruyan (Kabupaten Hulu Sungai Tengah), KUA Binuang dan KUA Candi Laras Selatan (Kabupaten Tapin), KUA Mantewe dan KUA Batulicin (Kabupaten Tanah Bumbu), KUA Marabahan Kabuoaten Barito Kuala dan KUA Kelua Kabupaten Tabalong.

Ikut hadir pada Rakerwil, Staf Khusus Menag Gugus Joko Waskito, Direktur Diktis Arskal Salim dan Kapus Lektur Keagamaan M Zain.

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua