Nasional

Menag: Pendidikan Instrumen Strategis Jaga Kemajemukan

Menteri Agama Lukmqn Hakim Saifuddin Bercengrama Dengan Siswa dan Siswi MA Lamakera, Jumat (4/8).

Menteri Agama Lukmqn Hakim Saifuddin Bercengrama Dengan Siswa dan Siswi MA Lamakera, Jumat (4/8).

Lamakera (Kemenag) --- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meresmikan penegerian 24 madrasah di NTT. Menag mengatakan, pendidikan berperan strategis dalam memelihara kemajemukan Indonesia.

“Kemajemukkan dan keragaman Indonesia merupakan anugerah Tuhan kepada bangsa ini,” kata Menag di Lamakera, NTT, Jumat (04/08).

“Dengan pendidikan, wawasan masyarakat akan berkembang. Dengan wawasan yang berkembang kita semakin arif, semakin bijak,”ucapnya.

Dengan pendidikan pula, kata Menag, umat bisa menjalankan ajaran agama dengan penuh kearifan. Menag menilai, sempitnya wawasan akan membuat seseorang mudah menyalah-nyalahkan orang. Maka pendidikan berperan strategis dalam pengembangan wawasan.

Tahun ini, lanjut Menag, melalui kerjasama dengan Kemenpan RB, setidaknya ada 158 madrasah yang di 19 provinsi se Indoneaia yang akan dinegerikan. “Di NTT, tidak kurang dari 24 madrasah yang akan dinegerikan,” ucap Menag.

“Provinsi Nusa Tenggara Timur ini merupakan provinsi terbanyak memperoleh penegerian madrasah dari provinsi provinsi yang lain yang ada di Indonesia,” tambahnya.

Dari 24 madrasah yang direncanakan, enam madrasah di antaranya diresmikan penegeriannya oleh Menag. Lainnya, diharapkan segera menyusul karena beberapa persyaratan adminiatratif yang harus di lengkapi.

Keenam madrasah yang diresmikan penegeriannya, yaitu :
1. Madrasah Ibtidaiyah Darussalam Labuan Bajo Manggarai menjadi Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Manggarai.
2. Madrasah Ibtidaiyah Saatil Bahri Talage menjadi Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Manggarai Timur,
3. Madrasah Ibtidaiyah Nur Muhammad Pemana menjadi Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Sikka,

4. Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Waikabubak menjadi Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sumba Barat,
5. Madrasah Ibtidaiyah Lamakera menjadi Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5 Flores Timur,
6. Madrasah Aliyah Amaliyah Pota menjadi Madrasah Aliyah Negeri Manggarai Timur.

Turut mendampingi Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin ke pulau Lamakera, Wakil Gubernur Provinsi NTT Benny A Litelnoni, Bupati Flores Timur Antonius Hubertus Gege Hadjon, Kepala Biro Umum Syafrizal, Kepala Biro HDI Mastuki dan Kakanwil Kemenag Provinsi NTT Sarman Marselinus.

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua