Nasional

Menag: Peringatan Maulid Penting Dilestarikan

Jakarta (Pinmas) --- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw penting untuk terus dilestarikan. Menurutnya, selain memperingati hari kelahiran Nabi, maulid menjadi sarana penyebaran ilmu, hikmah, dan keteladanan, baik teladan Nabi maupun para ulama Indonesia.

“Peringatan maulid ini penting kita lestarikan karena dewasa ini masih saja ada pandangan-pandangan yang mengecilkan bahkan menafikkan, menegasikan keberadaan maulid, semata-mata karana alasan bahwa rasulullah nabi besar muhammad saw itu tidak menyelenggarakan maulid,” demikian ditegaskan Menag saat memberikan sambutan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Darur Rahman, Jakarta, Minggu (22/03).

Hadir dalam kesempatan ini, Pengasuh Pesantren Darur Rahman KH Syukron Makmun, Wakil Walikota Jakarta Selatan Dengan, serta Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Mohsen As-Segaf.

“Peringatan maulid sesuatu yang harus kita lestarikan,” tambahnya.

Alumni Darur Rahman

Kehadiran Menag di Daruu Rahman membawa kenangan 37 tahun lalu, saat dirinya menjadi bagian dari ribuan santri yang telah didik oleh KH Syukron Makmun sebagai pengasuh dan para ustadz pesantren lainnya. “Saya merasa bersyukur bahwa diusianya yang ke 75 tahun, KH Syukron Makmun terus bisa menjaga tradisi yang sangat baik di pondok pesantren Darul Rahman ini dan kita sama tau betapa besar peran beliau,” kenang Menag.

Menag mengaku kagum bahwa Pondok Darur Rahman tetap eksis dan lestari. Menurutnya, tidak mudah memelihara pondok pesantren di tengah-tengah kota metropolitan seperti Jakarta ini. “Sungguh tidak mudah,” tegasnya.

Menag mengingat bahwa ketika dirinya masih nyantri, 37 tahun yang lalu, kondisi masjid Darur Rahman belum seperti saat ini, lantainya masih berupa gundukan pasir-pasir sehingga saat mengaji kitab juga masih beralaskan pasir. “Alhamdulilah sekarang Darur Rahman sudah berkembang luar biasa, tidak hanya disini tapi juga di Leuwiliang dan Parung. Ini adalah sesatu yang menandakan keberkahan karna sekali lagi tidak mudah menjaga dan memelihara lembaga pendidikan sepeti pondok ini,” kata Menag. (ba/mkd/mkd)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua