Nasional

Menag: Pesparawi Bukan Sekadar Bertanding Melainkan Pembawa Kabar Damai

Peserta Pesparawi XII saat gelaran pembukaan di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman, Pontianak (Foto:Arif)

Peserta Pesparawi XII saat gelaran pembukaan di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman, Pontianak (Foto:Arif)

Pontianak (Kemenag)---Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) merupakan aktualisasi semangat pembangunan nasional di bidang pembinaan mental spiritual sebagai bagian dari upaya memperkokoh ketahanan spiritual umat dalam menghadapi era modernisasi dan globalisasi.

Hal itu disampaikan Menag Lukman Hakim Saifuddin saat memberi sambutan dihelat Pesparawi ke XII 2018 yang secara resmi dibuka Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Senin malam (30/07).

Pembukaan Pesparawi XII ditandai dengan alat musik tradisional Kalimantan Barat yakni Kangkuang oleh Luhut Binsar Panjaitan didampingi Menag Lukman Hakim, Ketua Umum Panitia Pelaksana Pesparawi Nasional XII Karolin Margret Natasa, Dirjen Bimas Kristen Thomas Pentury dan pejabat Pemprov Kalbar.

Dihadapan ribuan umat Kristiani, Menag berharap kiranya pelaksanaan Pesparawi Nasional XII dapat dijadikan momentum penting untuk memikirkan bagaimana lebih mengembangkannya lebih baik lagi.

Menurut Menag, pembangungan kualitas kehidupan beragama tidak dapat dipisahkan dari upaya mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui peningkatan kualitas pelayanan dan pemahaman agama serta kehidupan beragama. Pembangunan agama juga mencakup dimensi peningkatan kerukunan umat beragama.

Dimensi kerukunan ini penting dalam rangka membangun masyarakat yang memiliki kesadaran kemajemukan dan multikultural sehingga tercipta masyarakat yang harmonis, penuh toleransi dan saling menghargai identitas keyakinan agama masing-masing demi terwujudnya Indonesia yang aman, damai dan sejahtera.

"Selamat kepada seluruh peserta Pesparawi. Kehadiran Saudara bukan hanya sekedar bertanding dan bernyanyi tetapi menjadi pembawa kabar damai, persatuan dan persaudaraan," kata Menag.

Pantauan di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman, gelaran Pesparawi dimulai dengan defile dari peserta yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia. Acara yang dipandu dua presenter kondang Choky Sitohang dan Yuanita Christiani juga dimeriahkan dengan penampilan tarian kolosal dengan melibatkan 700 penari.

Tarian garapan Gabriel Armando dan Kusmindari Triwati yang dibawakan ratusan penari ini menggambarkan tentang manusia yang masuk kedalam jaring-jaring dosa, tapi dengan iman, berkat dari keselamatan dari Tuhan Yesus mereka diselamatkan dan disadarkan sehingga mereka membawa aura suka cita. Helat upacara Pesparawi XII pun diakhiri dengan dengan pesta kembang api.

Pesparawi Nasional XII 2018 akan berlangsung hingga 3 Agustus 2018 dengan 12 kategori lomba dan diikuti sekitar 7.600 peserta yang berasal dari 34 provinsi. Selain dihadiri ribuan umat Kristiani, tampak hadir, Forkopinda Kalbar, Dirjen Bimas Islam, Muhammadiyah Amin, Kabag TU Pimpinan Khoirul Huda dan sejumlah Kakanwil Kemenag dari berbagai provinsi di Indonesia.

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua