Nasional

Menag: "Saya Sengaja Pantau UN di Madrasah `Bermasalah`"

Jakarta (Pinmas) - Menteri Agama Suryadharma Ali memantau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2012 di madrasah bermasalah dan menolak meninjau madrasah mewah yang sudah diagendakan. "Saya sengaja memantau UN di madrasah bermasalah," kata Suryadharma Ali kepada pers di Jakarta, Senin (16/4). Menag pada hari pertama UN tingkat Madrasah Aliyah Negeri (MAN) yang dimulai 16 April hingga 19 April meninjau MAN I Gerogol dan kemudian meninjau madrasah swasta Al Falah di Jakarta Barat. Madrasah Al Falah yang berdiri di atas lahan sekitar 900 meter persegi dan memiliki 24 ruang kelas dengan tiga lantai, memiliki 300 murid, menurut Suryadhrma Ali punya masalah.

Selain persoalan izin yang tak kunjung keluar dari Pemda DKI juga kurangnya dukungan dana. Menag sendiri menyaksikan bangunan tersebut belum selesai. Bahkan ada mushola yang berdiri di atas tanah wakaf kemudian digusur hingga kini tak mendapat penggantian. "Saya akan membantu menyelesaikan persoalan ini," janji Suryadharma Ali. Terkait dengan pemantauan UN yang diagendakan ke Madrasah Islam Cendekia, ia mengatakan, madrasah mewah tak perlu ditinjau karena semua dukungan fasilitas untuk pelaksanaan UN dipastikan sudah baik. "Untuk madrasah `wah` tak perlu ditinjau," ia menegaskan. Tapi, lanjut dia, madrasah yang berasalah seperti Al Falah perlu dilihat secara langsung. Madrasah ini berdiri di atas lahan wakaf, sementara dari laporan yang diterima Pemda DKI memperuntukan sebagai kawasan taman. Bagi Suryadharma Ali, hal ini tentu akan menjadi persoalan bagi anak didik ke depan.

Menurut dia, harusnya Pemda DKI memiliki ketegasan. Terlebih lahan wakaf tersebut diperuntukan bagi pendidikan. Apalagi bangunannya sudah berdiri sehingga sungguh tidak tepat jika Pemda DKI bersikeras tak mengeluarkan izin bagi lembaga pendidikan di negeri ini. Diharapkan Pemda DKI pun segera mengganti lahan mushola yang digusur. "Saya kira, jika hal ini tak cepat diselesaikan akan merugikan bagi kemajuan anak didik. Ini kan untuk kepentingan publik," tambahnya. Ia menjelaskan pula, partisipasi swasta untuk memajukan pendidikan sungguh luar biasa. Yayasan Al Falah dibawah asuhan H. Ahmad FArid dan pimpinan Ponpesnya KH Balya Isa perlu diberi apresiasi karena ikut membantu orangtua tak mampu. Siswanya pun kebanyakan yang belajar di Al Falah adalah anak miskin. Terkait dengan pelaksanaan UN, ia berharap tingkat kelulusan dari madrasah membaik pada tahun ini. Bukan hanya kuantitas, tetapi kualitas siswanya pun makin baik dan bisa masuk perguruan tinggi terbaik pula.

Harus diingat bahwa pendidikan di madrasah tak melulu berorientasi pada bidang agama, tetapi bidang ilmu lain pun dipelajari. Karena itu pendidikan di madrasah harus memenuhi standar nasinal dan diharapkan ke depan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berakhlak, katanya. Madrasah, lanjut dia, dharapkan ke depan diharapkan menjadi solusi untuk menghasilkan manusia berakhlak karena sudah memiliki `benteng` dari pengaruh buruk pada lingkugan setempat. Menurut Dirjen Pendidika Islam, Prof. Nur Syam, pelaksanaan UN 2012 tingkat Madrasah Aliyah dimulai 16 April sampai 19 April, sedangkan ujian susulan dijadwalkan 23-26 April 2012. UN bagi tingkat Madrasah Tsanawiyah dilaksanakan 23-26 April dan ujian susulan pada 30 April sampai 4 Mei 2012. Sedangkan UN untuk tingkat Madrasah Ibtidaiyah dilaksanakan 7-9 Mei dan ujian susulan pada 14-16 Mei 2012.(ant/ess)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua