Nasional

Menag: Sisa Kuota 276 Prioritas Lansia

Jakarta (Pinmas) —- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menegaskan, bahwa sisa kuota haji sejumlah 276 akan diperuntukan bagi calon jamaah haji (calhaj) lanjut usia (lansia) berumur 70 tahun ke atas. Kebijakan tersebut dilakukan karena calhaj lansia menjadi prioritas.

“Jadi sisa kuota 276 diprioritaskan untuk jamaah haji lansia,” ujarnya kepada pers di Jakarta, Senin (25/08).

Dikatakan Menag, terkait teknis pemerataan sisa kuota tersebut, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan kanwil-kanwil di Indoesia untuk mendata calhaj masuk daftar tunggu yang berusia lanjut untuk diberangkatkan pada tahun ini. “Kalau ada calhaj lansia tentu langsung berangkat bersama pendampingnya,” ujarnya.

Calon jamaah haji Indonesia yang sudah melunasi BPIH sampai dengan tahap pelunasan keempat (terakhir) berjumlah 154.924 orang. Jumlah itu terdiri dari 153.777 calon jamaah haji Indonesia dan 1.147 petugas haji daerah.

Sehari sebelum ditutup, sisa kuota jamaah haji regular sebenarnya berjumlah 239. Namun, pada hari terakhir sisa kuota ini justru bertambah karena ada calon jamaah haji Indonesia yang sudah melakukan pelunasan lalu menunda dan membatalkan keberangkatannya.

Sebelumnya, Dirjen PHU Abdul Djamil, Kamis (21/08), menegaskan akan terus mengupayakan agar seluruh kuota jamaah haji Indonesia pada penyelenggaraan haji tahun ini bisa terpenuhi.

Menurut Djamil, pihaknya akan terus menyisir calon jamaah haji pada urutan berikutnya yang berhak untuk melakukan pelunasan sehingga seluruh kuota bisa terpenuhi.

“Kita akan sisir terus sisa ini hingga terpenuhi, sesuai kriteria,” jelasnya.

Mantan Rektor IAIN Walisongo ini memastikan bahwa apa pun kebijakan yang diambil, itu harus memenuhi rasa keadilan dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang ada. “Pokoknya tidak boleh ada yang menyalip antrian, di samping kriteria lain yang tidak mengurangi rasa keadilan,” tegasnya. (hud/mkd/mkd)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua