Nasional

Menag Terima Pengurus KPHI

Jakarta (Pinmas) —- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menerima silaturahim 6 pengurus Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI), di Ruang Kerja Menag, Gedung Lapangan Banteng, Kamis (10/7).

Keenam Pengurus KPHI tersebut adalah Slamet Efendi Yusuf, Imam Addaroquthni, Lilien Ambarwiyati, Syamsul Ma’arif, Agus Priyanto dan Samidin Nasir.

Mewakili KPHI, Slamet mengucapkan selamat atas dipilihnya LHS sebagai Menag menggantikan SDA. “Selamat kepada Pak Lukman yang terpilih sebagai Menag” tutur pengurus KPHI dari element Ormas tersebut sembari menyerahkan hasil pengawasan penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2013.

Slamet memaparkan berbagai hal, baik ruang lingkup maupun berbagai permasalahan yang dihadapi KPHI saat menjalankan tugas sebagai pengawas kepada Menag. “Kami semaksimal mungkin melaksanakan tugas dan fungsi kami, mulai dari persiapan hingga akhir penyelenggaraan Ibadah Haji” terang Slamet.

Slamet juga menambahkan, bahwa hasil pengawasan KPHI tersebut diserahkan kepada presiden sebagai bentuk tanggungjawab, minimal sekali dalam setahun. “Mohon, kami diperhatikan kelengkapan staf KPHI dan juga sekretaris,” harap Slamet.

KPHI dilantik pada Selasa, 26 Maret 2013 di Kemenag Thamrin oleh Menag Suryadharma Ali, di manakepengurusan KPHI ditandatangani oleh presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Menag berjanji akan membantu KPHI agar kinerja KPHI lebih maksimal dalam mengawasi penyelenggaraan Haji di Indonesia. “Saya ikut serta dalam pembentukan KPHI, di mana dasar pembentukannya adalah UU No 13 Tahun 2008. Karena itu, sudah menjadi kewajiban Kemenag untuk semaksimal mungkin membantu kinerja KPHI. Hal ini penting agar kualitas penyelenggaraan Haji semakin baik dan meningkat,” terang Menag.

Dalam silaturahim tersebut, Menag didampingi oleh Dirjen PHU Abdul Djamil dan Kabiro Hukum dan Hubungan Luar Negeri, Gunaryo. Menag berharap, KPHI mampu optimal dan memberi masukan berbagai hal teknis maupun non tekhnis Penyelenggaraan Ibadah Haji.

“Tanggal 17-23 besok, kami akan ke Arab Saudi untuk mengecek segala sesuatu yang menjadi persiapan penyelenggaraan Ibadah Haji, khususnya tentang pemondokan dan transportasi (Bus Shalawat). Termasuk juga persiapan dan kesigapan para petugas kita,” imbuh Menag. (gpenk/mkd/mkd)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua