Nasional

PBAK Ikhtiar Kemenag Perkuat Moderasi Beragama Mahasiswa PTKN

Pekanbaru (Kemenag) --- Sejumlah Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN), termasuk UIN Sultan Syarif Kasim Riau menggelar Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK)” Tahun Akademik 2018/2019. PBAK yang dibuka pada 27 Juli 2018 itu digelar dalam rangka menyambut mahasiswa baru.

Di UIN Riau, kegiatan ini didahului dengan Apel Akbar dan UIN Suska Bersholawat Mewujudkan Akademisi Hebat dan Berwawasan Moderat untuk Indonesia Kuat, serta Deklarasi Setia NKRI, Anti Hoax dan Anti Radikalisme” pada 26 Juli 2018

"Selain menyambut mahasiswa baru sebagai entitas penting civitas akademika, PBAK menjadi ikhtiar Kemenag agar mahasiswa mempunyai semangat keagamaan (religiusitas) yang tinggi, semangat kebangsaan dan cinta tanah air serta peka terhadap sosial kemasyarakatan," terang Rektor UIN Suska Riau Akhmad Mujahidin dalam siaran persnya, Senin (30/07).

Menurutnya, PBAK adalah kegiatan wajib sebagai ritus penyambutan mahasiswa baru di kalangan PTKIN. Pelaksanaan kegiatan ini mengacu kepada Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 4962 Tahun 2016.

"(tujuannya) Agar mahasiswa mengenal budaya akademik, dunia kemahasiswaan, menjadi civitas akademika yang berpaham keagamaan yang moderat, mempunyai semangat kebangsaan yang tinggi dan berkarakter," tuturnya.

Mujahidin memandang penting kegiatan ini agar mahasiswa baru tumbuh menjadi generasi yang cerdas intelektualnya, kuat kebangsaannya dan mempunyai kecintaan terhadap bangsa dan negaranya. Selama mengikuti PBAK, mereka diberu sejumlah materi, antara lain: Visi Misi dan Kebijakan UIN Suska Riau, Moderasi Islam, Wawasan Kebangsaan, Pembekalan Karakter Yang Ramah Dalam Menghindari Radikalisme, serta Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan.

"Dalam PBAK dinyanyikan juga Mars Ya lal Wathon ciptaan Pahlawan Nasional KH. Wahab Chasbullah. Hal itu sebagai ikhtiar memupuk rasa kecintaan mahasiswa baru terhadap tanah airnya, memupuk semangat nasionalisme dan patriotisme," jelasnya.

Untuk memastikan tidak ada tindak kekerasan selama PBAK, Rektor dan segenap panitia dari Unsur Dosen dan Tenaga Kependidikan melakukan pendampingan secara intensif dan juga melakukan dialog. Ini dimaksudkan agar kegiatan tersebut berjalan dengan baik dan kondusif;

"Atas berbagai kekurangan dalam pengelenggaraan, Rektor dan Pimpinan UIN Suska Riau menyampaikan permohonan maaf," ujarnya.

"Kami berharap, performa UIN Suska Riau ke depan lebih kompak, damai, dan selamat," tandasnya. (UIN Suska)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua