Nasional

Pendaftar PPDB Online MTs DKI Didominasi Siswa SD

Jakarta (Kemenag) --- Kanwil Kemenag DKI Jakarta mulai tahun ini memberlakukan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di madrasah secara online, baik MI, MTs, maupun MA. Tes Tertulis PPDB Online tingkat MTs sudah digelar pada Sabtu, 29 April lalu.

Berdasarkan data Panitia Pelaksana PPDB Online Kanwil Kemenag DKI Jakarta, tercatat ada 14.020 pendaftar tingkat MTs. Dari jumlah itu, pendaftar dengan latar belakang pendidikan SD mencapai 70,8% atau 9.926 pendaftar.

Kanwil Kemenag DKI Jakarta Abdurrahman mengatakan, data ini menujukan besarnya minat masyarakat untuk meneruskan pendidikannya di madrasah. Menurutnya, geliat madrasah yang makin menunjukan eksistensi dan prestasinya, membuat masyarakat tidak ragu untuk memilih lembaga pendidikan binaan Kementerian Agama ini sebagai tempat melanjutkan pendidikan.

"Bukan hanya menjadi pilihan orang tua, tetapi juga ternyata bersekolah di madrasah telah menjadi pilihan anak-anak peserta didik," ujarnya di Jakarta, Sabtu (29/04).

Ditemui saat mengantar anaknya (Salfiya Atika) ikut tes tertulis di MTs Negeri 31 Jakarta, Hendra mengatakan bahwa keinginan untuk melanjutkan pendidikan ke madrasah justru berasal dari putrinya. Menurutnya, Salfiya yang saat ini duduk di kelas 6 SDN 09 Warung Doyong memang ingin melanjutkan di MTs. "Kemauan anaknya minta di MTs 31, kita sebagai orangtua sangat support," tutur Hendra.

"Salfiya minta sekolah di sini, karena ingin menjadi hafidz Quran. Dengan di madrasah juga kami berharap akhlak anak lebih dapat terjaga," tambahnya.

Hal senada disampaikan orang tua Ardelia Fidela, siswa asal SDIT Al-Mukmin Kelapa Gading. Ditemui saat menunggu Ardelia mengikuti tes tertulis di MTsN 31 Jakarta, ibunda Ardelia, Asiah menuturkan bahwa madrasah menjadi pilihan karena ingin melanjutkan jenjang yang sejalan dengan sekolah dasar islam terpadu yang menjadi tempat sekolah asal Ardelia.

Menurutnya, MTsN 31 Jakarta, madrasah yang juga memiliki program boarding school menjadi pilihan karena telah menunjukan kemampuannya menghasilkan siswa yang baik secara akademik maupun agama. "Harapannya dengan sekolah di madrasah, anak saya lebih menguasai ilmu agama," tutup Asiah.

Minat masyarakat untuk melanjutkan pendidikan di madrasah yang terus meningkat diharapkan dapat menjadi katalisator bagi Kemenag untuk terus berinovasi menjadikan madrasah lebih baik dan lebih baik madrasah. (ilm/mkd/mkd)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua