Nasional

Peresmian Retina & Glaukoma Center RS Mata Achmad Wardi, Menag: Terobosan Investasi Wakaf 

Foto: Rusydi

Foto: Rusydi

Jakarta (Menag) --- Wakil Presiden Ma’ruf Amin meresmikan Retina & Glaukoma Center Rumah Sakit Mata Achmad Wardi, Serang, Banten. Turut hadir secara virtual dalam peresmian tersebut, Menteri Agama Fachrul Razi.

Menurut Menag, keberadaan Retina & Glaukoma Center RS Mata Achmad Wardi ini merupakan bentuk nyata keberhasilan pengelolaan wakaf produktif yang patut dicontoh. “Saya bahagia, bersyukur dan bangga menyaksikan gerakan wakaf semakin maju di negara kita. Keberadaan fasilitas kesehatan mata yang merupakan piloting project pemanfaatan hasil investasi wakaf,” ujar Menag, melalui video conference, Rabu (21/10) pagi.

Menag mengapresiasi pemanfaatan hasil investasi wakaf uang yang dikelola melalui skema cash waqf linked sukuk. Ini menjadi satu milestone penting pengembangan wakaf produktif untuk kesejahteraan masyarakat secara inklusif.

Ia menambahkan banyak terobosan yang telah, sedang dan akan dilakukan untuk memperkokoh dan mengisi gerakan wakaf di tanah air. Dalam kerangka integrasi keuangan komersial dan keuangan sosial yang beberapa waktu belakangan digaungkan oleh Bank Indonesia, Kementerian Agama memandang pengembangan wakaf menemukan momentum yang baik.

“Oleh karena itu, Kementerian Agama bersama Badan Wakaf Indonesia (BWI), Kementerian/Lembaga terkait, serta segenap masyarakat pendukung perwakafan perlu memberi bobot perhatian yang tinggi pada lima area strategis pengembangan wakaf,” kata Menag.

Lima area strategis tersebut yaitu: pertama, perluasan sosialisasi dan penguatan literasi wakaf, termasuk wakaf uang secara berkelanjutan kepada seluruh laporan masyarakat, termasuk Gerakan wakaf di kalangan ASN.

Kedua, peningkatan kualitas layanan wakaf yang mudah, cepat dan akuran dan akuntabel. Ketiga, mengkapitalisasi potensi ekonomi umat, khususnya wakaf, berlandaskan prinsip kepatuhan syariah dan perundang-undangan agar menghasilkan manfaat produktif untuk kemaslahatan dan kemakmuran bangsa.

Keempat, penguatan standar tata kelola wakaf dan kompetensi nazhir wakaf. Dan kelima, pengembangan kerjasama dan kolaborasi antarpemangku kepentingan perwakafan, seperti yang dilakukan dalam bentuk pengembangan pelayanan rumah sakit mata yang diresmikan hari ini dan program lainnya di berbagai wilayah.

“Kementerian Agama bersama Badan Wakaf Indonesia dan para mitra perwakafan akan terus mendorong lahirnya inovasi pengembangan wakaf sebagai aset tetap maupun aset bergerak, seperti instrumen wakaf uang untuk pembangunan negeri,” tandas Menag.

“Hormat yang sangat tinggi atas kesediaan Bapak Wakil Presiden untuk meresmikan Retina dan Glukoma center di Rumah Sakit Achmad Wardi Serang Banten. Semoga Allah SWT memberkahi amal ibadah dan karya pengabdian kita bersama. Wakaf hebat, rakyat sejahtera, indonesia maju,” tutup Menag.

Rumah Sakit Mata Achmad Wardi dibangun tahun 2017 atas biaya dana wakaf senilai 3,3 M. Untuk penyelesaian pembangunan dan kelengkapan alat alat Rumah Sakit menghabiskan sekitar 50 M lebih. Rumah Sakit ini memberikan pelayanan kepada para dhuafa dan masyarakat umum, dan sudah melayani 11 ribu pasien rawat jalan, dan 4 ribu pelaksanaan operasi.

Hadir secara virtual mendampingi Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Mantan Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Kepala Badan Wakaf Indonesia, Prof. Luthfi, Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji, Gubernur Banten, Anggota DPR/DPD Provinsi Banten serta para direktur Bank Syariah.

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua