Nasional

Pesan Presiden Jokowi kepada Pengurus FKUB dan Tokoh Agama

Presiden Joko Widodo menerima peserta Rakornas FKUB di Istana Negara. (Foto: Daniel)

Presiden Joko Widodo menerima peserta Rakornas FKUB di Istana Negara. (Foto: Daniel)

Jakarta (Kemenag) --- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar. Karena itu, semua pihak harus menjaga kerukunan, persatuan, dan rasa kebangsaan.

Pesan ini disampaikan Presiden Jokowi dalam Silaturahmi Peserta Rakornas Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dengan Presiden Republik Indonesia, Jakarta, Selasa (28/11).

Tampak hadir mendampingi Presiden, Menteri Agama Lukman Hakim saifuddin, Menko Polhukam Wiranto, dan Mensesneg Pratikno.

Menurut Presiden Jokowi, perbedaan adalah suatu keniscayaan, termasuk soal pilihan politik. "Tapi kita harus tetap menjaga persaudaraan, persatuan, dan rasa kebangsaan," ungkapnya.

Presiden juga meminta kepada peserta silaturahmi ini agar tidak mudah terkena hasutan kebencian. "Ingatkan umat bahwa kita bersaudara. Sehingga perlu menjaga persaudaraan," tutup Presiden Jokowi.

Sebelumnya, dalam Rakornas FKUB dan Silatnas Tokoh Agama (27/11), Menag Lukman menyampaikan komitmennya untuk menguatkan institusi FKUB, salah satunya melalui regulasi. “Kita telah menyiapkan RUU PUB, agar posisi FKUB bisa semakin kuat," ungkapnya.

Kehadiran peserta Rakornas FKUB dan Silatnas Tokoh Agama ke Istana guna mendengarkan pengarahan langsung Presiden Jokowi terkait kebijakan pemeliharaan dan penguatan kerukunan umat beragama secara nasional.

Rakornas FKUB dan Silatnas Tokoh Agama diselenggarakan di Jakarta, pada 27 - 29 November 2017. Acara ini dihadiri 372 peserta yang terdiri dari perwakilan kabupaten/kota, ketua dan sekretaris FKUB tingkat provinsi se-Indonesia, Kasubbag Hukum dan KUB Kanwil Kemenag, serta representasi dari 6 agama. (Rusdi)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua