Nasional

Petugas Haji Langsung Umrah dan Siaga di Jeddah dan Madinah

Jeddah (Pinmas) —- Sebanyak 318 petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2014 non kloter tiba di Bandara Internasioal King Abdul Aziz (KAIA), Jeddah, Arab Saudi, pukul 22.04 waktu arab saudi (WAS), Rabu (27/8). Mereka adalah rombongan pertama dari dari 806 petugas PPIH non kloter. Rombangan kedua akan diberangkatkan pada Ahad (31/8).

Proses pengurusan imigrasi selama satu-dua jam berlangsung lancar. Pengelola bandara membukaloket tambahan di area imigrasi penerimaan jamaah haji agar proses berjalan cepat. Namun ada kejadian saat ada petugas yang masih baru mengoperasikan komputer imigrasi.

Selain di loket imigrasi, petugas harus melewati dua loket khusus yang mengecek barcode berupaakses sudah membayar biaya pelayanan haji oleh panitia pelayanan haji Arab Saudi. Pengecekan loket pertama oleh tiga petugas berpakaian khas arab. Sesudah pengecekan barcode kedua di loket terakhir selesai, petugas PPIH mandi dan berganti pakaian ihram serta mengambil miqat.

Sekitar pukul 02.45 WAS, petugas diberangkatkan ke Kota Makkah untuk menjalani Umrah. Niat Umrah diucapkan saat di dalam bus. Proses Umrah dimulai sekitar pukul 07.00 WAS. Diawali dengan thawwaf, sai dan tahallul. Sebagian petugas menjalani shalat di belakang Maqam Ibrahim dan Shalat Sunnah Mutlak di Hijir Ismail.

Pagi itu, jamaah haji yang menjalani umrah dari berbagai negara sudah ramai namun belum sesak. Para petugas PPIH yang menjalani umrah masih bisa shalat di dua lokasi tadi.

Untuk mempermudah pengawasan dan kekhusyukkan beribadah Umrah, petugas PPIH dikelompokkan dalam kelompok kecil, sekitar 20-30 orang. Rangkaian umrah berakhir sekitar pukul 10.00 WAS. Beberapa kelompok masih terlihat menjalani ibadah umrah menjelang Shalat Dhuhur. Persis setelah saya dan rombongan kecil menyelesaikan Umrah, petugas kebersihan Masjidil Haram meminta jamaah untuk keluar dari area Hijir Ismail.

“Alhamdulillah. Kita bersyukur bisa Umrah secara lancar dan sudahselesai semua rukun Umrah sebelum diminta keluar dari area Hijir Ismail. Semoga menjadi Umrah yang mabrur dan kelak menjadi haji mabrur,” kata pembimbing umrah dari Kemenag.

Situasi di Masjidil Haram masih lengang ketika petugas PPIH Indonesia menunaikan umrah. Beberapa petugas bisa Shalat Sunnah di Hijir Ismail, memeluk dan mencium kain Ka’bah dan Hajar Aswad. Semakin siang, jamaah yang Thawaf semakin ramai. Tampak dari mereka berasal dari Pakistan, Bangladesh, Jepang, Malaysia dan sejumlah negara.

Jamaah yang setelah menjalani rukun umrah ada yang berfoto dengan latar belakang Ka’bah, ada juga yang membaca Alquran di maupun berizikir di dekat Ka’bah.

Setelah semua rangkaian Umrah selesai, petugas diantar kembali ke hotel transit. Pada pukul 13.00 WAS, petugas diantar ke daerah kerja masing-masing di Madinah dan Jeddah. Mereka langsung istirahat di hotel tempat penginapan untuk kemudian mempersiapkan diri melakukan pelayanan kepada para jamaah haji.

“Para petugas sudah semakin siap melayani para jamaah haji Indonesia,” ujar Kasi Perlindungan Jemaah Haji Daker Madinah, Syafrudin Tanjung.

Kloter pertama jamaah haji Indonesia dijadwalkan terbang ke Tanah Suci pada 1 September 2014. (mch2014)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua