Nasional

Petugas Satgas Arafah Siap Layani Jamaah Haji

Makkah (Pinmas) – Ratusan petugas satuan tugas (Satgas) Arafah sudah menuju Padang Arafah sejak Kamis pagi dan siap untuk melayani kedatangan 155.000 jamaah haji Indonesia pada Kamis serta saat jamaah menjalani Wukuf pada Jumat (3/10) besok. Ptugas PPIH Daker Jeddah yang menjadi satuan tugas (Satgas) Arafah sudah berangkat menuju Arafah pada Kamis (2/10) sebelum jamaah tiba di Arafah.

“Alhamdulillah, kami petugas Satgas Arafah sudah siap untuk melayani tamu-tamu Allah di Arafah. Kami terus berusaha supaya layanan ini sesuai rencana Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dalam pelaksanaan haji tahun ini,” kata Kepala Satgas Arafah yang juga Kepala Panitia Penyelenggaran Ibadah Haji (PPIH) Daker Jeddah, Ahmad Abdullah Yunus, kepada Media Center Haji (MCH), di Makkah, Kamis (2/10) pagi waktu setempat.

Jumlah personel Satgas Arafah sekitar 132 orang didukung sejumlah petugas gabungan dari PPIH Indonesia di Arab Saudi, petugas dari Daker Makkah, petugas Daker Madinah serta sejumlah tenaga musiman (temus) untuk melayani ratusan ribu jamaah haji Indonesia.

Jamaah haji Indonesia akan ditempatkan di 52 maktab. Satu maktab berisi sekitar 3.000 jamaah. Dalam Satgas Arafah ini terdapat 10 koordinator maktab. Ke-10 koordinator maktab ini mengoordinatori semua kegiatan di tiap-tiap maktab.

Di bawah koordinator Maktab terdapat koordinator katering dan koordinator pembantu pelayanan maktab yang bertanggung jawab mengontrol kondisi Maktab.

“Penanganannya dilakukan secara berlapis,” jelas Ahmad Abdullah yang sudah 10 tahun menjadi petugas PPIH.

Selanjutnya, kata dia, di masing-masing maktab terdapat satu orang pengawas transportasi, dan dua pengawas katering. Pengawas katering ini bertanggung jawab mengawasi proses memilih bahan baku makanan, memasak di dapur Maktab yang menggunakan bahan bakar berupa kayu bakar hingga pendistribusian makanan katering berupa kotak makanan kepada jamaah haji yang terdapat di tiap-tiap maktab. Tiap satu tenda maktab terdapat sekitar 2.950 orang hingga 3.000 orang. (dm/mch2014).

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua