Nasional

Pisah Kenang Ketua DWP, Eny: Banyak Program Legacy yang Bisa Diteruskan

Penasihat DWP Kemenag RI Eny Retno Yaqut (Kiri) bersama Ketua DWP RI Priode 2019-2024 Farikhah Nizar Ali (Kanan)

Penasihat DWP Kemenag RI Eny Retno Yaqut (Kiri) bersama Ketua DWP RI Priode 2019-2024 Farikhah Nizar Ali (Kanan)

Jakarta (Kemenag) --- Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag RI menggelar Pisah Kenang Ketua DWP Kementerian Agama RI. Acara yang dihadiri pengurus DWP seluruh Indonesia ini digelar sebagai bentuk perpisahan Ketua DWP Kemenag Farikhah Nizar Ali.

Penasihat DWP Kemenag Eny Retno Yaqut mengungkapkan, banyak hal yang bisa diambil dari sosok Ika. Menurutnya, sebagai Ketua DWP Kemenag RI, Ika merupakan sosok yang peduli baik kepada organisasi maupun kepada sesama.

Menurut Eny, sebagai Ketua, Ika menjadi sosok yang tak pelit berbagi ilmu dan pengalaman, ditambah banyak program legacy yang baik yang bisa diteruskan oleh kepengurusan DWP selanjutnya. “Banyak sekali program dan legacy yang diinisiasi Ibu ika. Artinya kita akan terus meminta bimbingannya,” ucapnya di hadapan ratusan pengurus DWP di Gedung Asrama Haji pada Rabu (6/3/2024).

Eny pun mengenang pertemuannya dengan Ika. Ia mengungkapkan, sebagai penasihat DWP, dirinya banyak belajar tentang DWP kepada Ika. “Pertama kali mengenal itu Desember 2020, saya mengenal DWP dari Bu Ika. Namun pertemuan singkat itu membuat saya memahami banyak tentang DWP. Beliau menjelaskan apa saja kegiatan. Itulah yang membuat saya tidak sendirian. Saya merasa punya tempat untuk belajar, bertanya,” kenangnya.

Eny bahkan mengungkapkan kekagumannya kepada ika. Sebagai seorang istri yang sempat mendampingi suaminya di level kabupaten hingga DPR RI, Eny merasa DWP Kemenag RI sebagai organisasi yang sangat baik dan terbuka.

“Tidak semua menerima seterbuka di Kemenag. Tidak semuanya bisa langsung menerima ketika ada orang baru. Namun lewat Bu Ika, DWP Kemenag sangat terbuka. Beliau sangat perhatian dan berpegang teguh silaturahmi dan program kerja,” ucapnya.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Ika atas dedikasi dan dharmanya selama ini. “Saya yakin Ibu Ika selalu menjadi orang yang akan kita mintakan arahannya. Ditambah beliau sudah sejak dulu mengurus DWP. Terima kasih ibu, kami mencintaimu,” ungkap Eny.

Sama halnya dengan Eny, Wakil Penasihat DWP RI Tanti Kristiani Saiful juga mengungkapkN terima kasih kepada Ika. Menurutnya, sebagai orang yang baru masuk belakang. Ia banyak tahu tentang DWP dari Ika sebagai ketua.

“Saya masuk dunia baru, Ibu ika menyapa dan memberi bimbingan sehingga saya dapat memahami DWP, kegiatan dan program yang dijalankan. Programnya luar biasa,” jelasnya.

“Beliau juga mau membagikan ilmunya, sangat humble. Programnya berjalan dengan baik, diselesaikan oleh pengurus DWP yang digawangi oleh Ibu ika. Bener-bener memantau setiap detil keperluan setiap acara,” tukasnya.

Sementara itu, Farika Nizar Ali menjelaskan bahwa pengabdiannya di DWP Kemenag memang diperuntukan untuk masyarakat umum seluruh Indonesia. Menurutnya, pergantian itu hal yang wajar terjadi. Apalagi di sebuah organisasi.

“Ada pepetah mengatakan bahwa, setiap orang ada masanya, setiap masa ada orangnya. Tidak ada yang tidak berubah, kecuali perubahan itu sendiri. Organisasi berubah, pola kerja berubah, begitu juga orang-orang di dalamnya. Perubahan adalah salah satu aspek yang harus dimiliki pengurus ke depan,” ungkapnya.

Ika pun meminta maaf atas keterbatasannya dalam mengelola dan memimpin DWP selama ini. Ia pun berharap ke depannya DWP Kemenag bisa lebih baik lagi.

“Saya harap ke depan lebih baik dari segi kapasitas, kapabilitas, integritas dalam mencanangkan program kerja yang luar biasa kedepannya,” ucap Ika.

Ia pun berpesan agar program-program yang baik yang sudah dijalankan tetap dilaksanakan dan mengganti program yang kurang menjadi lebih baik lagi. Ia berharap, DWP semakin maju dan sukses, serta tambah bermanfaat bagi umat dan keluarga Kementerian Agama.

“Saya titip, untuk jumat berkah jangan sampai ditinggalkan. Saya memang memaksakan untuk berbagi dan bersedekah. Itu saya utamakan, karena doa mereka sangat didengar,” harapnya.


Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Fadhlillah Hafizhan M

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua