Nasional

PO Bus Harus Angkut Tas dan Koper Jemaah

Kabid Transportasi PPIH Arab Saudi Subhan Cholid. (foto: Rusdi)

Kabid Transportasi PPIH Arab Saudi Subhan Cholid. (foto: Rusdi)

Madinah (Kemenag) --- Jemaah haji Indonesia akan mulai diberangkatkan bertahap dari Madinah menuju Makkah. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah mengontrak enam perusahaan bus antar kota perhajian.

Selain harus menyiapkan bus baru, salah satu kontrak kerjasama mengatur kewajiban bus untuk membawa koper dan tas jemaah haji Indonesia. “Seluruh perusahaan sudah komitmen bahwa barang jamaah menjadi tanggung jawab perusahaan,” tegas Kabid Transportasi PPIH Arab Saudi Subhan Cholid usai meninjau pool bus antar kota perhajian di Kilo 9 Madinah, Jumat (04/08).

“Kalau jamaahnya 450, maka mereka akan membawa 450 koper besar dan 450 tas tenteng. Kalau itu tidak terangkut, perusahaan bertanggung jawab untuk menyiapkan angkutannya, baik dengan truk atau angkutan lain untuk menuju tempat yang dituju,” tambahnya.

Enam perusahaan bus yang dikontrak PPIH Arab Saudi untuk mengantar jemaah haji Indonesia, yaitu: Saptco, Rawahil, Dallah, Qawafil, Rabithat Makkah, dan Al Massah. Menurut Subhan, masing-masing perusahaan sudah menyiapkan seluruh armadanya untuk memberangkatkan jemaah haji Indonesia sesuai dengan jadwal yang telah kita siapkan.

“Bus yang akan mengangkut jemaah itu produksi tahun 2013 – 2017. Perusahaan sudah berkomitmen untuk memberikan bus terbaru seperti yang kita lihat. Dallah sudah menyiapkan jenis Asia Star produksi 2017 yang akan digunakan jemaah Indonesia,” ujar Subhan.

Kualitas bus tahun ini, kata Subhan, lebih baru dibanding tahun lalu. Sebab, bus yang digunakan tahun lalu paling baru produksi 2015, sedang tahun ini produksi 2017. “Bus dilengkapi dengan AC, toilet, bagasi dalam, almari es, colokan charger, dan CCTV,” kata Subhan.

Subhan memastikan kalau jadwal pemberangkatan sudah diberikan kepada semua syarikah (perusahaan). Dua belas jam sebelum berangkat, bus harus sudah bersiap untuk pemeriksaan dokumen dan teknis terlebih dahulu. “Tiga jam sebelum keberangkatan jemaah, bus sudah harus menuju ke pemondokan,” sambungnya.

Jemaah haji kloter pertama Embarkasi Medan (MES 01) rencananya akan diberangkatkan hari ini, Sabtu (05/08), menuju Makkah pada jam 17.00 waktu Arab Saudi. Mereka akan mengambil miqat di Bir Ali untuk melaksanakan umrah qudum. “MES 01 akan diantar dengan 9 bus dari Syarikah Rawahil,” tutup Subhan.

Direktur Operasional Perusahaan Dallah Ishom menegaskan komitmennya untuk memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji. Menurutnya, sebagai bagian dari Pemerintah Saudi di bidang transportasi, pihaknya selalu siap meningkatkan layanan kepada jemaah.

“Kami berharap jemaah terlayani dengan baik, bisa melaksanakan ibadah dengan baik, kembali ke Tanah Air dengan selamat dan memperoleh haji mabrur,” harapnya.

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua