Nasional

Presiden Silaturahim dengan Ulama dan Sapa para Santri di NTB

Presiden Jokowi bersilarurahmi dengan Ulama dan Pimpinan Ponpes di NTB. (foto:Endrayanto)

Presiden Jokowi bersilarurahmi dengan Ulama dan Pimpinan Ponpes di NTB. (foto:Endrayanto)

Mataram (Kemenag) --- Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersilaturahim dengan para pengasuh pesantren dan ulama dalam kunjungannya ke Nusa Tenggara Barat. Pertemuan itu digelar di Pondok Pesantren Qomarul Huda.

Dalam sambutannya, Presiden kembali menyampaikan bahwa Indonesia adalah Negara besar dengan keragaman pulau, suku, dan agama. Dengan penduduk lebih 250juta jiwa, Indonesia memiliki 17 ribu pulau, 714 Suku dann 1.100 lebih bahasa daerah.

“Betapa kita adalah negara yang sangat besar,” katanya di hadapan ribuan santri dan warga yang memadati halaman Ponpes Qomarul Huda, Kamis (19/10). Presiden mengaku kalau setiap bertemu dengan pimpinan negara lain, dirinya selalu menyampakan bahwa Indonesia adalah negara berpenduduk Islam terbesar di dunia.
Abdul Mukti, Siswa kelas V SD bersama Presiden Jokowi (foto:Endrayanto)

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyapa para santri. Seperti biasa, Presiden berbagi kuis dan hadiah berupa sepeda.

“Apa kabar semua?” Sapa Jokowi yang mengenakan sarung dan peci hitam dibalut jas berwarna coklat tua. Pertanyaan pertama soal Pancasila. Presiden lalu menunjuk salah satu santri yang tunjuk jari untuk maju ke depan.

“Nama saya Abdul Mukti, Kelas V SD, biasa disapa Mukti,” kata Mukti.

“Pancasila, 1. Ketuhanan Yang Maha Esa, 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, 3. Persatuan Indonesia, 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” lanjutnya.

“Suaranya bersih, nyaring, tegas dan betul,” kata Presiden Jokowi diikuti tepuk tangan warga. Mukti pun dapat sepeda.

Fadilah, salah satu santri yang mendapatkan sepeda hadiah Presiden Jokowi (foto:Endrayanto)

Fadilah, santri Pondok Qomarul Huda mendapat giliran kedua di panggil Presiden Jokowi ke atas panggung. “Sebutkan 10 nama pulau dari 17 ribu pulau di Indonesia?” tanya Presiden Jokowi.

“Pulau Jawa, Sumatera, Bali, Lombok, Sumbawa, Madura, Kalimantan, Papua, Sulawesi, dan Bawean,” jawab Fadilah.

Fatih, salah satu santri yang mendapatkan sepeda hadiah sepeda dari Presiden Jokowi (foto:Endrayanto)

Santri berikutnya bernama Fatih. “Kalau di Singapura ada 4 suku, di Afghanistan ada 7 suku, sebutkan 7 suku saja dari 714 Suku yang ada di Indonesia, yang keras!,” tanya Presiden Jokowi.

“Suku Sasak, Suku Mbojo, suku Dayak, Suku Jawa, Suku Betawi, suku Batak, Suku Bugis,” jawa Fatih. Fatih pun mendapatkan sepeda bertuliskan 'Hadiah dari Presiden Jokowi'.

Sebelum menerima sepeda, Fatih tiba-tiba berujar. "(Ingin) Minta foto bareng, tapi enggak punya handphone," ucap Fatih.

Sontak perkataan itu membuat Presiden tertawa. "Terus gimana? Saya juga enggak punya. Ya sudah ambil sepedanya sajalah," kata Jokowi seraya tertawa kecil.

Sebelumnya, Pengasuh Pondok Pesantren Qamarul Huda, Tuan Guru Haji Lalu Muhammad Turmudzi Badaruddin menyampaikan terimakasih dan perasaan bangga atas kehadiran Presiden Jokowi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan rombongan.

"Kita mendapat penghormatan luar biasa. Belum pernah Presiden, Menteri Agama, Gubernur hadir di tempat ini. Ini sesuatu yang luar biasa," katanya.

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua