Nasional

Rektor IHDN Harap Hari Raya Galungan Bawa Kedamaian Bagi Sesama

Rektor IHDN Denpasar I Gusti Ngurah Sudiana (foto: Istimewa)

Rektor IHDN Denpasar I Gusti Ngurah Sudiana (foto: Istimewa)

Jakarta (Kemenag) --- Umat Hindu bersiap merayakan Hari Galungan pada 30 Mei 2018. Hari Raya Galungan dirayakan setiap 6 bulan sekali, tepatnya pada Buda Kliwon Wuku Dunggulan (kalender Bali).

Sebagai rangkaian peringatan, umat Hindu pada Kamis (24/05), melakukan persembahyangan. "Hari Kamis, kami upacara di Pura Besakih, sebagai rangkaian hari Galungan," kata Rektor Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar I Gusti Ngurah Sudiana, kepada Humas, Kamis (24/05).

Menurut I Gusti Ngurah Sudiana, Kamis dan Jumat ini merupakan rangkaian hari Galungan yang disebut Sugihan Jawa dan Sugihan Bali. "Kami umat Hindu sedang sibuk menyiapkan sarana upacara Galungan, terutama alat-alat untuk penjor galungan," tukas Sudiana.

Dijelaskan Ketua Persatuan Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Denpasar ini, hari Jumat ini disebut sebagai Sugihan Bali. Umat Hindu melakukan persembahyangan di Pura, melakukan meditasi, yoga, serta kegiatan lainnya yang berkaitan dengan penyucian diri untuk menghadapi datangnya hari Galungan. Itu semua dilakukan agar umat Hindu tidak tergoda oleh kekuatan negatif alam semesta yang disebut sebagai "butakala".

"Hari minggu diyakini akan turun 3 butakala yang akan menggoda keimanan manusia di bumi," kata Sudiana.

Sudiana berharap, peringatan Hari Raya Galungan dapat membawa keberkahan, kedamaian, kerukunan dan kemakmuran kepada manusia, sehingga kemajuan hidup bisa dicapai sesuai dengan tujuan agama masing-masing.

"Selamat hari raya Galungan pada semua," tutup Sudiana.

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua