Nasional

Rektor UHN Sugriwa Apresiasi Kepemimpinan Menag Kawal Ibadah Haji Ramah Lansia

Rektor Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana

Rektor Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana

Denpasar (Kemenag) --- Rektor Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa I Gusti Ngurah Sudiana menilai kepemimpinan Menteri Agama dalam mengawal pelaksanaan ibadah haji 1444H/2023 M sangat berhasil.

Ia menilai keberhasilan kementerian agama bisa dilihat dari usaha yang dilakukan dalam memprioritaskan jemaah lansia tanpa mengurangi pelayanan bagi Jemaah lainnya.

“Kita tahu, ada sekitar 60 ribu Jemaah lansia, atau sekitar 30% dari total jemaah yang berangkat. Tentu ini tantangan yang luar biasa. Namun terbukti, hingga pemulangan Jemaah semua berjalan lancer,” ungkapnya di Denpasar, Kamis (6/7/2023).

“Saya rasa ini patut diapresiasi. Tanpa mengurangi layanan kepada jemaah lainnya, Kementerian Agama memprioritaskan layanan khusus untuk para lansia, mulai dari kerjasama dengan ahli geriatri hingga penyediaan petugas khusus untuk menangani lansia,” katanya.

Ia juga mengapresiasi kesigapan para petugas haji yang sangat luar biasa. Bahkan menurutnya, banyak petugas melayanani para jemaah, khususnya lansia, layaknya melayani orang tua sendiri. “Saya lihat banyak petugas tak segan menggendong atau mendorong Jemaah hajai, agar ibadahnya berjalan lancar sesuai aturannya,” jelasnya.

Upaya kemenag mempertahankan Indeks Kepuasan Jemaah Haji (IKJH) pada musim 1443 H/2022 M yang mencapai 90,45 persen tentu tidak mudah. Apalagi kuota tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya 45% dibandingkan tahun ini.

Meski demikian,Ia menilai kekurangan dalam pelaksanaan adalah hal yang wajar. Terutama saat pelaksanaan puncak haji. Dimana sekitar 3 juta Jemaah haji dari seluruh dunia berkumpul dalam satu tempat.

“Beberapa kendala memang sempat ramai diperbincangkan di media sosial, meski demikian kita tahu bahwa pada pelaksanaan puncak haji, ada masyariq yang tentu harus bertanggung jawab, sebagai perusaaah yang ditunjuk oleh Pemerintah Arab Saudi,” jelasnya.

Bahkan, kita tahu ketegasan Menteri Agama yang secara langsung melayangkan protes dan meminta pertanggungjawaban langsung kepada masyariq dan Pemerintah Arab Saudi. “Ketegasan menag ini justru bukti komitmen beliau dalam mewujudkan pelayanan terbaik bagi Jemaah haji Indonesia,” ungkapnya.

“Saya berharap, apa yang diupayakan oleh Menag dan Kementerian Agama juga mampu dirasakan jemaah. Dan tentunya semoga jemaah haji menjadi haji yang mabrur dan pulang dengan lancar, aman dan nyaman,” tutupnya.


Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Istimewa

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua