Nasional

Rektor UIN Palembang: Cados Harus Ikuti Ujian Wawasan Kebangsaan

Rektor UIN Raden Fatah Palembang Muhammad Sirozi. (foto: UINRafah)

Rektor UIN Raden Fatah Palembang Muhammad Sirozi. (foto: UINRafah)

Serpong (Kemenag) --- Kementerian Agama hari ini menggelar seleksi calon dosen (cados) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di seluruh Indonesia. Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang Muhammad Sirozi mengatakan bahwa salah satu materi ujian adalah wawasan kebangsaan.

“Setiap calon dosen PTKIN harus lulus uji wawasan kebangsaan,” terangnya saat ditemui pada ajang International Islamic Education Expo (IIEE) di ICE BSD City, Rabu (22/11).

Menurutnya, para cados akan menjadi pendidik yang banyak berkomunikasi dan berinteraksi dengan para mahasiswa, calon pemimpin bangsa. Dosen memiliki kewenangan dan ruang tugas untuk memberi pemahaman, menambah wawasan, membentuk cara berfikir, membangun karakter, dan kompetensi kepemimpinan para mahasiswa.

“Dalam proses pembinaan dan penggemblengan inilah, peran dan fungsi para dosen sebagai pendidik sangat menentukan,” tuturnya.

“Tidak diragukan dan sejarah telah banyak membuktikan bahwa para mahasiswa yang mendapat pembinaan dan penggemblengan yang baik sebagai agent of change dan leader for tomorrow, akan muncul menjadi pemimpin yang menentukan masa depan bangsanya,” sambungnya.

Sehubungan itu, lanjut Sirozi, para dosen harus memiliki wawasan kebangsaan yang baik, untuk ditransfer dan didiseminasikan kepada mahasiswa. Calon dosen pun dituntut memiliki kesiapan dan kemampuan membekali mahasiswa untuk menjadi calon pemimpin bangsa yang memiliki pemahaman komprehensif tentang sejarah, potensi, kebutuhan, permasalahan, dan masa depan bangsanya.

“Wawasan dan komitmen kebangsaan para dosen adalah variabel penting yang sangat menentukan, apakah ke depan para peserta didiknya akan menjadi bagian dari masalah atau solusi masalah bagi bangsanya,” ucapnya.

“Para Cados yang tidak memiliki kecintaan dan kepedulian terhadap masa depan bangsanya, tidak layak diberi tugas menjadi pendidik bagi calon-calon pemimpin bangsanya,” tandasnya.

Ujian seleksi calon dosen PTKIN akan berlangsung sampai besok, 23 November 2017. Sirozi berharap proses ini berjalan lancar dan menghasilkan dosen-dosen yang cerdas, tangguh, berintegritas, dan berwawasan kebangsaan. (UINRafah)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua