Nasional

Ribuan Masyarakat Sultra Ikrar Setia NKRI

Kendari (Kemenag) --- Lebih dua ribu masyarakat Sulawesi Tenggara hadir dalam Halaqah Kebangsaan di IAIN Kendari. Di auditorium IAIN Kendari, mereka membacakan ikrar setia terhadap Pancasila dan NKRI.

Kepala Biro AUAK IAIN Kendari Khaeroni mengatakan, halaqah terselenggara hasil kerjasama IAIN dengan Polda Sultra. "Ribuan peserta yang hadir terdiri dari pimpinan Polda, Tokoh Ormas, Tokoh organisasi Kemahasiswaan, Siswa Sekolah, dan masyarakat se Sultra," ujarnya di Kendari, Selasa (23/05).

Menurut Khaeroni, penyelenggaraan halaqoh dengan tema Masyarakat Sultra Cinta Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini memperoleh apresiasi dari peserta. Mereka merasa terharu terhadap sikap antusiasme peserta halaqoh.

"Bahkan, secara tegas Ketua Syuriah PWNU Sultra menyatakan bahwa siapapun dan kelompok apapun yang berusaha meruntuhkan NKRI, Pancasila, UUD 45, dan Kebhinekaan, akan bermasalah besar dan berhadapan dengan NU," terangnya.

Senada dengan itu, Ketua PW Muhammadiyah dan MUI Sultra juga menyuarakan kepada seluruh peserta Halaqah Kebangsaan untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan serta mengingat kembali sejarah berdirinya bangsa Indonesia. Menurutnya, peran alim ulama sangat besar terhadap perjuangan kemerdekaan bangsa ini.

Sementara Rektor IAIN Kendari, Nur Alim secara tegas menyatakan bahwa IAIN Kendari menolak gerakan radikalisme yang tidak mengakui Pancasila dan NKRI baik yang mengatasnamakan agama maupun organisasi yang anti agama.

"Negara ini dibangun oleh para ulama, para syuhada, para tokoh pejuang kemerdekaan dalam bingkai kebhinekaan yang patut terus kita jaga dan pertahankan, menjadikan pancasila sebagai ideologi bangsa," tegasnya.

Kapolda Sultra, Brigjen Pol. Andap Budhi Revianto mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara untuk bersatu melawan adu domba dari pihak-pihak yang ingin menghancurleburkan NKRI. Ia berharap, kegiatan yang baru pertama kalinya dilaksanakan di Sultra ini akan terus berlanjut hingga berdampak luas menggerakkan masyarakat yang cinta pancasila.

Kapolda juga menyerukan kepada masyarakat untuk terus mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan ini dengan pengabdian sesuai dengan kapasitas dan kompetensi yang dimiliki.

Halaqoh Kebangsaan juga diisi dengan pembacaan Pancasila dengan bahasa Indonesia, Arab, dan Inggris. Dipimpin perwakilan mahasiswa IAIN, seluruh peserta ikut membaca Pancasila dalam tiga bahasa.

Kegiatan ini ditutup dengan pembubuhan tanda tangan ikrar kesetiaan terhadap pancasila dan NKRI oleh seluruh peserta Halaqah, pada spanduk sepanjang kurang lebih 30 meter yang dipajang diselasar auditorium IAIN Kendari. Pembubuhan tanda tangan ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan menyelamatkan pancasila dari oknum anti pancasila.

Berikut ikrar kesetiaan Pancasila dan NKRI yang dibacakan bersama dalam Halaqah Kebangsaan:

Kami komponen masyarakat berikrar:

1. Akan setia dan mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia
2. Setia dan berpegang teguh pada UUD 1945
3. Bersedia untuk menjaga keutuhan NKRI
4. Bersedia menjaga dan melestarikan Bhinneka Tunggal Ika
5. Melawan radikalisme, intoleransi, dan anti Pancasila
6. Siap memberantas narkoba

(Humas Kendari/mkd/mkd)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua