Makkah (Kemenag) --- Kualitas hotel jemaah haji Indonesia baik di Madinah maupun Makkah terus membaik. Tempat tinggal jemaah selama di Saudi itu kini mayoritas setara hotel bintang tiga, bahkan beberapa di antaranya setara bintang empat dan lima.

Kualitas hotel demikian tentu dilengkapi dengan beragam fasilitas, mulai dari AC, lemari es, televise, dan lainnya. Tidak terkecuali adalah kunci pintu elektronik dala bentuk kartu.

Sebagian jemaah kita mungkin sudah terbiasa dengan beragam fasilitas hotel yang ada. Tapi banyak juga jemaah yang belum terbiasa dan belum memahami cara penggunaannya.

Hal itu juga yang didapati Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis. Saat menyambut kedatangan kloter 13 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 13) di Hotel Timaa Al Shisha, Sri Ilham mendapati beberapa jemaah yang belum bisa menggunakan fasilitas hotel.

"Kunci kamar itu harus diletakkan di tempatnya, baru nanti AC dan lampu menyala. Ini perlu disampaikan kepada jemaah (lainnya)," katanya sembari mengajarkan penggunaan kunci kamar berupa kartu elektronik, Rabu (09/08). Ikut mendampingi Sri Ilham, Kepala Daker Makkah Nasrullah Jasam dan Kasektor 8 Maad Umar.

“Selain sebagai kunci akses masuk kamar, kartu juga berfungsi menghidupkan power dalam kamar,” sambungnya.

Selain kartu, Sri Ilham juga menjelaskan teknis penggunaan ac, air panas dan dinggin di kamar mandi, serta televisi. Hal itu dilakukannya sekaligus untuk memastikan bahwa seluruh fasilitas yang ada di kamar hotel sudah sesuai kontrak.

"Kami juga sudah mengecek fasilitas yang ada di hotel tersebut. Alhamdulillah fasilitasnya lengkap," kata Sri Ilham.

Kepada para petugas sektor, Sri Ilham berpesan agar senantiasa membantu para jemaah yang membutuhkan pertolongan.