Nasional

Sambut Mahasiswa Baru, Rektor IAIN Ponorogo Sosialisasikan PBAK

Rektor IAIN Ponorogo Siti Maryam  lantik Pengurus DEMA baru, masa khidmah 2017-2018. (foto: istimewa)

Rektor IAIN Ponorogo Siti Maryam lantik Pengurus DEMA baru, masa khidmah 2017-2018. (foto: istimewa)

Ponorogo (Kemenag) -- Untuk mempersiapkan penyambutan mahasiswa baru tahun akademik 2017/2018, IAIN Ponorogo menggelar sosialisasi Pedoman Umum Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK).

Sosialiasi yang digelar di Kampus IAIN Ponorogo, Kamis (10/08) ini diikuti aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Dewan Eksekutif mahasiswaa (DEMA) dan Unit Kegiatan Mahasiswa. Mereka yang nantinya akan menjadi Panitia PBAK.

Rektor IAIN Ponorogo Siti Maryam berharap berharap peserta dapat memahami dengan benar sistem PBAK sebagaimana di atur dalam Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 4962 Tahun 2016.

Sebelumnya, Siti Maryam melantik Pengurus DEMA yang baru, Masa Khidmah 2017-2018. Kepada pengurus baru, Siti Maryam berpesan agar para pimpinan organisasi kemahasiswaan tidak larut dalam aktivitas organisasi, sampai melupakan tugas-tugas akademik.

“Saya kepengin di antara kalian juga bisa menjadi mahasiswa ÿang mempunyai Prestasi Akademik terbaik, selain menjadi aktivis,” ujarnya.

“Bagi mahasiswa aktivis yang mempunyai IPK terbaik, akan saya kasih hadiah dan itu dari kantong saya sendiri,” tambahnya.

Kasi Kemahasiswaan Dikti Islam Ruchman Basori mengatakan, PBAK didesain agar para mahasiswa baru mengenal dengan baik sistem akademik, dunia kemahasiswaan, dan tradisi pembelajaran di kampus PTKI.

Melalui PBAK, Ruchman Basori berharap mahasiswa senior bisa memanfaatkan momen itu untuk membekali mahasiswa baru dengan berpikir kritis, idealis dan mempunyai keberpihakan kepada yang lemah. Karenanya para pimpinan mahasiswa harus menjadi modelling bagi adik-adiknya.

“Anda semua harus menjadi model terbaik untuk adik-adik kalian. Penampilan fisik, performa intelektual dan karakter, moral dan akhlak terbaik,” tandas Mantan Ketua I Senat Mahasiswa IAIN Walisongo itu.

Ruchman Basori juga menyampaikan program-progran pengembangan kemahasiswaan, seperti sosialisasi konstitusi bagi mahasiswa PTKI, workshop deradikalisasi bagi mahasiswa PTKI, Pelatihan Jurnalistik Mahasiswa, Kompetisi Pers Mahasiswa PTKI, Temu Dewan Eksekutif Mahasiswa, Bantuan Lembaga Kemahasiswaan, dan lain-lain.

IAIN Ponorogi pada Tahun Akademik 2017/2018 menerima 2.250 mahasiswa. Semuanya diwajibkan mengikuti PBAK yang akan berlangsung pada Agustus ini.

Sosialisasi PBAK ini diikuti Pimpinan Organisasi Kemahasiswaan IAIN Ponorogo, yang terdiri dari Senat Mahasiswa, Dema, UKM/UKK dan Dema Faultas. Hadir dalam acara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Saefullah, Wakil Dekan III se-IAIN Ponorogo, dan sejumlah dosen. (RB)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua