Nasional

Santri PBSB Tegaskan Komitmen Jaga Islam Indonesia

Yogyakarta (Kemenag) --- Alumni pesantren yang tergabung dalam Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) yang tengah studi di UGM dan UIN Yogyakarta menegaskan komitmennya untuk menjaga Islam Indonesia. Mereka bersepakat untuk tidak terlibat dan ikut-ikutan dalam organisasi atau kegiatan yang anti terhadap Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945.

Komitmen ini disampaikan perwakilan mahasiswa saat berdialog dengan Kepala Subdit Pendidikan Pesantren Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Basnang Said di dua tempat berbeda, Kampus Bulak Sumur UGM Yogyakarta dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Jum’at (23/02).

Basnang menyambut baik komitmen peserta program PBSB. Menurut lulusan Pondok Pesantren As’adiyah ini, PBSB merupakan bentuk keberpihakan negara kepada pesantren. Keberpihakan ini menjadi keharusan, mengingat jauh sebelum kemerdekaan, pesantren sudah banyak berkontribusi terhadap bangsa. Pesantren selama ini menjadi sumber mata air keilmuan bangsa.

“Kami minta kepada para mahasiswa PBSB untuk melanjutkan studi program Magister dan Doktor. Harapan kami agar mahasiswa alumni PBSB bisa meraih gelar Doktor sebelum mencapai usia tiga puluh tahun,” harap Basnang.

Di tempat berbeda, Rektor UIN Sunan Kalijaga Yudian Wahyudi dalam arahan di hadapan Kasubdit Pendidikan Pesantren dan para pengelola PBSB UIN Yogyakarta pun berharap agar para santri peserta PBSB tidak saja mengakses prodi-prodi agama, tetapi juga prodi-prodi umum seperti Kedokteran, Farmasi, Teknologi Informasi dan lain-lain.

“Bangsa ini di samping butuh ahli tafsir, ahli hadits atau ahli agama, juga butuh dokter, teknokrat, ekonom, dan lainnya,” paparnya.

PBSB digulirkan sejak 2005. Hingga tahun 2017, PBSB sudah diberikan kepada 4.276 santri lulusan pondok pesantren. Dari jumlah itu, 3.444 santri sudah menyelesaikan studinya. Sisanya, saat ini masih mengenyam kuliah di 14 Perguruan Tinggi Mitra PBSB, antara lain: UGM Yogyakarta, ITS Surabaya, UPI Bandung, ITB, Universitas Cendrawasih Papua, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Sunan Gunung Jati Bandung, UIN Alauddin Makassar, serta Universitas Islam Malang. (hry)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua