Nasional

Sekjen Buka Dialog Antarumat Beragama II Indonesia - Serbia

Jakarta (Pinmas). Sekretaris Jenderal Agama RI, Bahrul Hayat Ph.D membuka 2nd Indonesia-Serbia Bilateral Interfaith Dialogue II (ISBID II) di Gedung Kemenag Thamrin lantai 3, Rabu, (23/10).

Dalam sambutannya, Sekjen menyatakan bahwa, dialog antarumat beragama adalah salah satu rekomendasi yang sangat ditekankan oleh para Founding Father Republik Indonesia dan diatur dalam konstitusi yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945; melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

“Pertemuan ini sangat penting, disaat dunia sedang dalam kondisi yang sangat komplek, akibat adanya hegemoni politik, sosial, ekonomi, budaya, pengetahuan, IT dan lain sebagainya. Pertemuan ini juga menjadi agenda penting Presiden RI, dimana tahun depan Indonesia menjadi tuan rumah forum global PBB aliansi peradaban dunia yang membahas pentingnya perdamaian antar peradaban” terang Sekjen

“Diskusi dalam pertemuan ini diharapkan mampu memperkuat pemahaman agama masing-masing, menambah kebersamaan kita, toleransi, dan kemanusiaan”, ungkap Sekjen.

Hadir pada acara tersebut, Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Duta Besar AM Fachir, Dubes RI untuk Serbia Semuel Samson, dan “Menteri Agama” Serbia Dr Mileta Rodojevic.

Dialog antarumat beragama ini merupakan kelanjutan dari Dialog Antarumat Beragama I yang diselenggarakan di Belgrad, Ibukota Serbia pada 2011 lalu. Dalam dialog kedua akan berlangsung 22-26 Oktober 2013 di Jakarta ini, dengan tema Managing Religious and Cultural Diversity (Mengelola Keragaman Agama dan Budaya).

Perwakilan Indonesia antara lain; Bahrul Hayat (Kemenag), Abdul Fatah Muchit (Staf ahli Menag bidang Kerukunan Umat Beragama), Amin Abdullah (staf Menag Bidang Pendidikan), H Mubarok (Kepala PKUB Pusat), Prof Franz Magnis-Susesno (Guru Besar STF Driyarkara), Arkhimandrit Romo Daniel Bambang Dwi Byantoro (Gereja Ortodoks Indonesia), Pdt Joas Adiprasetya (ST Teologi Jakarta), KS Arsana (Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat), Suhadi Sendjaya (Perwakilan Umat Budha Indonesia), Candra Setiawan (Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia).

Pihak Serbia diwakili, antara lain, Mileta Radojevic (Direktur Urusan Kerjasama Gereja dan Konunitas Agama-agama Serbia), Muhamed Jusufspahic (Mufti Serbia), Isak Asiel (Komunitas Yahudi Serbia), Stanislav Hocevar (Uskup Agung Gereja Roma Katolik), Radomir Rakic (Gereja Serbia Ortodox), Dragomir Sando (Universitas Belgrade), Patriarch Irinej, Dragon Novakovic , Aleksandar Rakovic dan Adem ef Zilkic. (g-penk/dm).

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua