Jakarta (Kemenag) --- Kementerian Agama RI siap mensukseskan pemecahan rekor dunia tari poco-poco yang akan dilaksanakan tanggal 5 Agustus 2018 mendatang. Pada kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka menyongsong ASIAN GAMES 2018 ini, Kemenag RI akan mengirimkan 150 orang penari poco-poco yang terdiri dari unsur aparatur sipil negara (ASN) dan Dharma Wanita Kemenag.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Biro Umum Kemenag RI Syafrizal. “Kemenag bersama dengan Kementerian dan Lembaga Negara lainnya akan berpartisipasi pada kegiatan yang akan diikuti oleh sekitar 65 ribu penari dan 1.500 instruktur poco-poco ini,” kata Syafrizal, Jumat (03/08).

Ditemui usai memantau latihan tari poco-poco di halaman kantor Kemenag RI, Lapangan Banteng, Syafrizal menjelaskan bahwa penari yang dikirim akan terbagi dalam tiga regu. Regu pertama berasal dari ASN pada unit eselon I Kemenag RI, regu kedua adalah ASN pada Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta, dan regu ketiga adalah anggota Dharma Wanita Persatuan Kemenag RI. “Masing-masing regu berjumlah 50 orang penari,” ujar Syafrizal menambahkan.

Tarian poco-poco masal ini, direncanakan akan dilaksanakan sepanjang jalan protokol di Jakarta. “Mulai dari Gelora Bung Karno sampai Istana Negara. Sepanjang Jalan Sudirman - Thamrin,” jelas Syafrizal.

Menurut Syafrizal, serangkaian persiapan telah dilakukan Kemenag agar dapat mengirimkan kontingen tari poco-poco terbaik. Diantaranya adalah melakukan seleksi tim tari poco-poco dari tiap unit kerja, latihan mandiri, serta latihan dengan instruktur.

“Dari panitia pusat, kita dikirimkan instruktur yang melatih sebanyak tiga kali pertemuan. Instrukturnya ini sebelumnya sudah mendapatkan TOT (training of trainer) dari Kemenpora,” jelas Syafrizal.

Antusiasme terlihat dari para peserta yang mengikuti latihan tari poco-poco. “Dharma wanita persatuan merasa bangga dapat terlibat dalam kegiatan pemecahan rekor ini. Para anggota juga semangat mengikuti latihan ini,” ujar Ketua Regu Poco-poco DWP Kemenag, Eni Nur Kholis.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Regu Poco-Poco Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Eka Syamsudin. Menurutnya keterlibatan ASN Kanwil Kemenag DKI dalam tari poco-poco merupakan bentuk partisipasi agar tari poco-poco mendapatkan pengakuan dunia. “Tentunya ini kebanggaan tersendiri bagi kami untuk dapat terlibat dalam peristiwa bersejarah ini,” tutur Eka.