Nasional

Sosialisasi Larangan Bawa Zam Zam Melalui Visual Dinilai Lebih Efektif

Kompol. Rimsyahtono selaku petugas perlindungan jemaah sektor 11, Rabu (13/9) / foto : danyl

Kompol. Rimsyahtono selaku petugas perlindungan jemaah sektor 11, Rabu (13/9) / foto : danyl

Makkah (Kemenag) --- Maskapai penerbangan mengelurkan aturan yang melarang jemaah haji untuk membawa air Zamzam dalam koper bagasi. Namun demikian, masih ada saja jemaah yang tidak mengindahkan. Tidak sedikit jemaah yang “aji mumpung” memasukan air Zamzam dalam kopernya. Akibatnya, koper mereka dibongkar karena air Zamzam harus dikeluarkan.

Petugas pelindungan jemaah atau linjam di sektor 11 Rimsyahtono mengatakan, sosialisasi mengenai larangan membawa air Zamzam ke dalam koper sudah dilakukan secara massif. Dia mengaku berulang kali menjelaskan hal itu kepada jemaah. Namun, belum sepenuhnya efektif.

Petugas berwenang menemukan air zam zam yang diselndupi menggunakan sejadah, handuk, paralon

Rimsyahtono mengaku jemaah baru mulai sadar tentang larangan itu setelah melihat tayangan visual pembongkaran koper, baik melalui televise atau pesan berantai di media social. Karenanya, dia menilai sosialisasi larangan membawa air Zamzam secara visual lebih efektif.

“Setelah melihat tayangan berita di media-media, jemaah sekarang lebih memilih mengikuti dibanding nekat membawa ari Zamzam,” terang Rimsyahtono yang kesehariannya bertugas di Bagian SDM Mabes Polri Jakarta, Rabu (13/09).

Disinilah koper yang di periksa x-ray akan ketahuan membawa air zam zam, jadi tidak bisa terhindari

Melalui video, lanjut Rimsyahtono, jemaah bisa melihat langsung koper yang dibongkar oleh pihak berwenang karena ada air Zamzam didalamnya.

Seiring terus bergulirnya fase pemulangan, petugas Daker Makkah juga terus mengingatkan jemaah tentang larangan membawa air Zamzam dalam koper. Jemaah tidak perlu khawatir tidak mendapatkan air Zamzam, karena setibanya di embarkasi Tanah Air akan dibagikan sebanyak 5 liter.

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua