Nasional

Tahun 2018, Puslitbang Lektur Gelar Dialog Budaya Keagamaan Nusantara di Tiga Provinsi

Jakarta (Kemenag) - Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Balitbangdiklat akan menggelar Dialog Budaya Keagamaan Nusantara. Ada tiga lokasi yang dipilih pada 2018 ini, yaitu: Medan (Sumatera Utara), Surabaya (Jawa Timur), dan Bali.

Kepala Puslitbang LKKMO, Muhammad Zain menjelaskan, tema utama kegiatan dialog ini adalah tentang moderasi dalam kerangka membangun kesepahaman keagamaan secara moderat, tidak liberal, dan tidak juga radikal.

“Moderasi agama melalui revitalisasi khazanah budaya keagamaan dinilai sangat penting. Dalam konteks inilah, kegiatan Dialog Budaya Keagamaan memiliki siginikansinya,” ujar Zain saat memberikan arahan kepada Tim dari Puslitbang LKKMO di Jakarta, Jum'at (02/03) lalu.

Menurutnya, Medan sebagai salah satu lokasi yang dipilih memiliki banyak keunikan dan keistimewaan. Salah satu keunikannya, Zain memberi contoh sederhana dalam penamaan perguruan tinggi negeri misalnya, tidak ada perbedaan antara Perguruan Tinggi Umum (PTU) maupun Perguruan Tinggi Agama (PTA), yakni Universitas Sumatra Utara untuk PTU Negeri, dan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara untuk PTA Negeri.

“Kedua PT ini sama-sama menggunakan nama "Sumatera Utara". Hal ini secara tegas dapat memperjelas kebersamaan dan kerukunan sekaligus sebagai identitas komunal dan jati diri bersama khususnya di Sumatera Utara (Sumut) sendiri, dan umumnya bagi bangsa Indonesia,” katanya.

Sejauh ini, ujarnya, kerukunan antarumat beragama di Sumut berjalan natural. Tidak jarang misalnya gereja bersebelahan dengan masjid dan itu tersebar di berbagai wilayah di Sumut.

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua