Nasional

Tasrih (Izin) BPHI Madinah Sudah Keluar

Madinah (Pinmas) – Setelah terkendala tasrih yang belum diberikan oleh pihak baladiyah (instansi Madinah terkait operasional Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Madinah, akhirnya Kamis (18/9) sore lalu, izin atau tasrih tersebut dikeluarkan oleh baladiyah. Demikian diungkapkan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil usai melakukan tinjauan on the spot ke BPHI Madinah, Jumat (19/9) kemarin.

“Alhamdulillah kemarin sore sudah keluar tasrih atau izin untuk BPHI Madinah, jadi ini melegakan kita, dan teman-teman para dokter dan pimpinan BPHI sudah bisa bekerja tanpa harus dbayang-bayangi pihak Baladiyah,”ungkap Djamil kepada MCH.

Dijelaskannya, sebelumnya pihak Baladiyah Madinah meningkatkan pengawasan terhadap tasrih atas bangunan-bangunan yang digunakan untuk layanan publik, sehingga sektor yang melayani kesehatan jemaah itu karena tidak dianggap memenuhi standar JCI, maka kemudian tidak dibolehkan untuk beroperasi .

“Tapi kita lalu memiliki plan berikutnya yakni harus mengoptimalkan BPHI, oleh karena itu BPHI menjadi tulang punggung di dalam menjaga kesehatan jemaah,” terang Djamil.

Dituturkan Djamil, sebenarnya dari aspek intensitas melayani jemaah itu tidak masalah karena dokter yang ada di sektor itu kemudian di swict menjadi dokter-dokter yang intensitasnya kunjungannya ke kloter-kloter menjadi lebih tinggi, disamping memang kloter-kloter dari tanah air sudah dilengkapi dengan tenaga kesehatan dua orang perawat dan 1 orang dokter.

“Khusus dengan BPHI, karena dia (BPHI) menjadi tulang punggung perawatan jemaah, maka ini harus memenuhi persyaratan tersebut (tasrih), hingga saya tadi berkunjung ke sana memastikan bagaimana izin BPHI,” ujarnya.

“Jadi staus BPHI sudah clean, sudah keluar tasrih rekomendasi untuk BPHI,” jelas Djamil. (dm/mch2014).

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua