Jakarta (Kemenag) --- Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) Nur Syam, hari ini, Selasa (22/8) menerima kunjungan Bupati Mandailing Natal (Madina) Madina Dahlan Hasan Nasution di Kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng Barat 3-4 Jakarta, Selasa (22/08).

“Terimakasih atas kedatangan Bapak Bupati untuk membahas lebih lanjut penegerian Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAI) Madina. Saya rasa ini bagian dari kerja kita semua. Ini menjadi bagian dari upaya kita untuk memperoleh keridhaan Allah Swt, semoga menjadi amal ibadah bagi kita semua," kata Nur Syam yang didampingi Karo Umum Syarizal, Karo Perencanaan Ali Rohmat, Karo Ortala Afrizal Zein, Kabag pada Karo Hukum dan KLN Maryono.

Dikatakan Nur Syam, proses penegerian STAI Madina bisa dipercepat, akan tetapi jangan dilupakan regulasi dan jalurnya itu harus benar, on the track. Jika, alih status tanah sudah selesai dari semua pihak terkait, Kementerian Agama akan melanjutkan prosesnya ke Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemekeu dan ke Mepan-RB.

“Prosedur ini harus kita lalui, jika persetujuan DPR bisa segera, segera kita kirim ke DJKN, kita sudah banyak pengalaman, jangan diragukan, kita sudah kerja optimal,” kata Nur Syam.

Bupati dalam keterangannya menyampaikan, kedatangannya menemui Sekjen untuk membawa berkas-berkas penegerian STAI Madina, dengan harapan tidak terlalu lama STAI Madina mendapatkan SK penegerian.

Penegerian STAI Madina dikatakan Dahlan sangat penting bagi masyarakat Madina. Karena, lanjutnya, tingginya minat masyarakat untuk melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi. Selain itu, selama ini jika lulusan SMA/MA ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi harus ke Medan dan Padang yang membutuhkan waktu perjalanan lama, untuk ke Madina-Medan itu butuh waktu 14 jam, dan Madina-Padang itu butuh waktu 7 jam.