Jakarta (Kemenag) --- Menteri Agama Fachrul Razi menyatakan perlindungan anak merupakan sebuah tanggung jawab besar yang harus dilakukan bersama-sama oleh seluruh pihak. Hal ini disampaikan Menag usai menerima penghargaan dan anugerah dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) 2020 kepada Kementerian Agama.

"Kita semua memiliki tangungjawab yang besar kepada anak-anak. Sebab anak-anak pada dasarnya adalah pemimpin masa depan. Kalau kita lindungi dengan baik dan bimbing dengan baik maka mereka akan jauh lebih baik menjadi pemimpin masa depan," kata Menag, Rabu (22/07).

Terkait perlindungan terhadap anak lanjut Menag bukanlah hal yang baru bagi Kemenag. Pasalnya Kemenag memiliki jutaan anak-anak di pesantren, madrasah, rumah yatim dan di tempat lainnya. "Harapan kita sama semua, betul-betul kita lindungi masa depan anak sehingga mereka menjadi pemimpin yang lebih baik lagi," tandas Menag.

Ditanya soal pembukaan pesantren di era new normal Menag menjelaskan bahwa Kemenag sudah memiliki petunjuk teknis bagi pesantren yang akan beraktivitas kembali. "Bagi para santri yang sudah di pesantren tentu akan dilakukan pengecekan kesehatan ulang. Sementara bagi yang akan masuk asrama atau pesantren harus dipastikan kalau santri, pesantren dan lingkungannya dalam keadaan sehat dengan mematuhi protokol Covid-19," ujar Menag.

Hadir dalam penyerahan Anugerah KPAI 2020, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Kapolda Metro Jaya serta disaksikan para kepala daerah se Indonesia secara virtual.