Nasional

Terima Majelis Rakyat Papua dan Papua Barat (MRP-PB), Menag Bicara Kerukunan

Jakarta (Kemenag) --- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin hari ini menerima kunjungan Majelis Rakyat Papua dan Papua Barat (MRP-PB). Ikut mendampingi Menag, Dirjen Bimas Kristen Thomas Pentury dan Dirjen Bimas Katolik Eusabius Binsasi.

Di hadapan MRP-PB, Menag mengupas tentang pentingnya menjaga dan memelihara kerukunan, baik antar umat beragama mau pun internal umat beragama.

"Agama itu hadir bukan untuk umatnya saja. Semua agama, baik itu Kristen, Katolik, Islam, Hindu, Buddha, semua bicara hal yang sama, yakni agama hadir untuk seluruh umat manusia," ujar Menag di Jakarta, Jumat (23/02).

Menag mengatakan, tidak peduli apa pun etnis dan warna kulitnya, agama mengajak semua orang menuju surga. Pemahaman seperti ini perlu agar orang tidak terjebak pada pemahaman bahwa surga hanya dimonopoli untuk dirinya sendiri atau kelompoknya saja sehingga cenderung mengkafirkan orang atau kelompok lain yang berbeda.

"Seringkali di kalangan umat beragama yang menjadi faktor kita tidak rukun, tidak hanya antar umat beragama tapi juga internal umat beragama, karena kita dalam beragama itu ingin memonopoli surga. Jadi seakan-akan itu surga itu hanya milik kita dan milik golongan kita saja, orang lain tidak boleh menikmatinya,” ujar Menag.

“Sependek pengetahuan yang saya miliki, agama itu mengajak sebanyak mungkin orang untuk masuk surga," imbuhnya.

Kepada Pokja Agama MRP-PB, Menag berharap agar cara pandang umat dalam beragama diperluas sehingga sesama umat beragama meskipun berbeda keyakinan dapat hidup rukun sebagai saudara satu bangsa. Menurut Menag, kedamaian harus diwujudkan, terlebih saat ini umat manusia hidup di alam yang dinamis dan lingkungan strategis yang terus bergerak.

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua