Nasional

Tertipu Agen Tiket, Jemaah Umrah Tertunda Pulang

Jeddah (TUH KJRI) – Sudah dua hari lima jemaah umrah asal Bandung ini tinggal di hotel transit dekat masjid Qishash Jeddah. Jadwal kepulangan mereka ke tanah air tertunda. Akibatnya, mereka harus bertahan lebih lama di Tanah Arab dengan biaya sendiri.

Mereka mengaku sedih dan khawatir saat ditemui Tim Teknis Urusan Haji (TUH) KJRI Jeddah di hotel transit, Rabu (14/01). Apalagi kata mereka, keluarga serta sanak saudara sudah mulai menanyakan kabar dan kapan mereka pulang.

Sampai saat ini, pemilik travel yang memberangkatkan mereka masih mendampingi dan mengusahakan tiket pulang.

Ada sebelas (11) orang yang diberangkatkan umrah oleh PT Barokah Indogroup. Hingga Rabu lalu, masih ada lima orang yang sedang berusaha mencari solusi untuk bisa kembali ke kampung halaman.

“Enam orang lainnya sudah mendapatkan tiket dan sudah di bandara,” ujar Abdurrahman yang ditugaskan perusahaan travel tersebut sebagai muthowif (pembimbing ibadah).

“Insya Allah dua orang lagi akan menyusul berangkat pulang juga,” kata Ina Nurhalita pemilik travel umrah ini.

Sementara tiga orang lainnya, masih diusahakan pembiayaan untuk pembelian tiket. "Sebagian uang sudah ditransfer dari Indonesia,” lanjut pemilik travel yang sudah beroperasi sejak 2011 lalu.

Ina mengaku baru kali ini travelnya mengalami masalah pada pemulangan jemaah. Padahal, perusahaannya sudah memberangkatkan jemaah umrah rata-rata 150an orang dalam sebulan.
“Biasanya, untuk pembelian tiket, kita mempercayakan kepada agen resmi maskapai penerbangan. Kali ini kami mencoba mengusahakan tiket dari jalur lain yang menurut informasi harganya lebih terjangkau, tapi yang terjadi diluar dari yang kami rencanakan," terangnya.

Ina mengaku sudah melakukan berbagai upaya untuk memulangkan jemaahnya.

Sementara pemilik travel mengusahakan pemulangan jamaahnya, masa tinggal jemaah di hotel transit sudah habis, dengan batas pembiayaan ekstra. Tim investigasi kemudian mengkoordinasikan dengan pimpinan TUH KJRI Jeddah Ahmad Dumyathi Bashori, dan Staf Teknis Haji (STH) 3 Akhmad Jauhari. Keduanya memerintahkan untuk segera mengevakuasi jemaah ke wisma haji.
"Kami berterima kasih kepada TUH yang proaktif membantu jemaah kami mencari solusi," pungkas Ina. (hsm-zky/kuh)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua