Semarang (Kemenag) --- Tiga pesantren terpilih sebagai wakil Regional Jawa pada ajang Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) tahun 2018. Ketiga pesantren tersebut adalah PP. Minhajussadat Banten, PP. Saung Balung Al Barakoh Majalengka, dan PP. Raudhatul Mubtadiin Jepara.

Kepastian terpilihnya tiga pesantren ini disampaikan Kasubdit Pendidikan Pesantren, Basnang Said usai mengikuti pemaparan tiga besar pesantren ekonomi unggulan regional Jawa di Semarang, Kamis (03/05).

“Tiga pesantren terpilih ini diminta mempresentasikan program ekonomi unggulan yang dikembangkannya,” terang Basnang.

Menurutnya, FEsyar digelar oleh Bank Indonesia dalam rangka mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Festival ini dibagi dalam tiga tingkat regional, yaitu: Jawa, Sumatera, dan Kawasan Timur Indonesia. Melalui FEsyar, BI akan memberikan penghargaan untuk pesantren yang mengembangkan kegiatan ekonomi unggulan.

Seleksi regional Jawa dilaksanakan oleh Kantor Perwakilan BI Provinsi se Pulau Jawa. Pada tahap seleksi awal, kata Basnang, mereka berhasil memilih tujuh pesantren yang dinilai memiliki potensi ekonomi unggulan. Ketujuh pesantren itu adalah PP Minhajussadat Lebak Banten, PP Darunnajah Ulujami Jakarta, PP Daruttauhid Bandung, PP Saung Balung Al Barakoh Majalengka Jabar, PP Raudhatul Mubtadiin Jepara, dan PP Modern Darussalam Gontor dan PP Darullughah waddakwah Pasuruan.

“Dari tujuh pesantren tersebut, tim juri memilih tiga pesantren,” terang Basnang yang juga menjadi bagian dari tim juri. Selain Basnang, tim juri lainnya adalah Bambang (Perwakilan BI), dan Jasmine dari Fakultas Ekonomi UI.

Ketiga pesantren ini diundang ke Semarang untuk mempresentasikan keunggulan pengembangan ekonominya. Perwakilan dari mereka diinterview mendalam terkait kemandirian pesantren, infrastruktur dan fasilitas pendukung unit usaha pesantren, rencana pengembangan unit usaha, kerjasama dan jaringan unit usaha, serta langkah yang akan dilakukan dalam penguatan ekonomi pesantren.

“Terbaik I akan mewakili regional Jawa dalam FEsyar tingkat Nasional yang akan dilaksanakan di Surabaya Oktober 2018. Kepada para juara, akan diberikan modal pembinaan dari Bank Indonesia,” ujarnya. (BS)