Nasional

Tindak Lanjuti Keluhan Jemaah Tentang Makanan, Dirjen PHU Sidak Ke Dapur Katering

Madinah (Pinmas) – Setelah melakukan blusukan ke pemondokan jemaah yang berada di luar Markaziah atau jauh dari Masjid Nabawi Rabu (17/9) kemarin, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dapur-dapur penyedia katering jemaah. Tinjauan ini untuk memastikan proses penyediaan katering dan menkonfirmasi hal-hal yang dikeluhkan jemaah terkait katering.

“Saya kemarin mengunjungi pemondokan jemaah menanyakan bagaimana mereka makan, apakah bisa menikmati dan sebagainya. Kalau mereka menyampaikan beberapa kekurangan, maka Saya harus melakukan tindak lanjut kepada perusahaan katering yang menyediakan makanan bagi mereka misalnya datangnya tidak tepat waktu, jenis dan menunya yang monoton. Itu harus kita sampaikan ini kepada katering,” terang Abdul Djamil kepada MCH yang bersama meninjau dapur katering jemaah, Kamis (18/9). Ikut mendampingi Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis dan Konjen RI Jeddah Dharmakirti Syailendra.

Dalam tinjaunnya kepada tiga perusahaan katering yaitu Visitor Taste Catering, Taiba, dan Saudi Ration, Abdul Djamil menyampaikan beberapa kritik dari jemaah dan mereka (perusahaan katering) siap untuk menindaklanjutinya.

Menurut Djamil, ada tiga hal yang harus menjadi perhatian penyedia katering, pertama, dari segi variasi menu, tukang masaknya sudah dari Indonesia, bahan-bahan dari sekitar sini, maka mereka harus pandai-pandai meramu menu itu tetap berselera Indonesia , kedua, variasinya jangan monoton, ketiga distribusi keada mereka supaya tepat sehingga tidak terlambat sehingga bisa menjadikan makanan itu basi.

“Ini yang kita tekankan, juga syarat mereka harus menyediakan buah bagi jemaah, pendek kata ini bagian dari upaya yang kita lakukan secara on the spot kalau ada hal-hal yang kurang, maka kita lihat secara empirik di lapangan, tidak hanya berdasarkan pada laporan-laporan secara lisan, seperti yang kita lakukan mengunjungi jemaah yang pemondokannya di wilayah luar Markaziah,” ujar Djamil. (dm/mch2014).

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua