Nasional

ToT Tunas Integritas III Kemenag Resmi Ditutup, Ini Kesan Peserta

Peserta ToT Tunas Interitas III Kemenag saat sesi materi. (foto:pujiyanto).

Peserta ToT Tunas Interitas III Kemenag saat sesi materi. (foto:pujiyanto).

Bandung (Kemenag) - Training of Trainers (ToT Tunas Integritas Angkatan III yang diikuti para Kakanwil Kemenag Provinsi, pejabat eselon II pusat dan Widyaiswara di Bandung, Kamis (03/08) resmi ditutup. Kepala Biro Ortala Afrizal Zein yang menutup resmi ToT menegaskan, seluruh pimpinan dan jajaran Kementerian Agama siap dan mempersiapkan diri sebaik mungkin mengimplementasikan KMA No 685 Tahun 2016 tentang Pembentukan komite Integritas.

"Peserta TOT mendapat materi yang merupakan proses komprehensif yang berupaya menempatkan keutuhan manusia sebagai faktor kunci perubahan, utamanya bagi para pemegang kewenangan," ujar Afrizal.

Kakanwil Kemenag Sulsel yang juga Ketua Forum Kakanwil Kemenag Abd Wahid Thahir, menyatakan, ToT Tunas Integritas III sangat bermakna dan berarti.

"Saya melihat, ToT ini sebuah awal bagi kita untuk benar-benar berubah. Kita (para Kakanwil) harus menjadi agen perubahan", ujar Abd Wahid.

Hal senada diutarakan Kakanwil Kemenag Sumbar, Salman. Menurutnya, ToT ini membedah banyak hal dan detail. Disampaikan dengan menyenangkan. Membedah berbagai hal, mulai masalah pungli, KKN, karakter, imajinasi, aktualisasi sebuah tugas dan lain sebagainya.

"Apa yang kami dapatkan, konsep-konsepnya, harus kami terapkan dan laksanakan, dalam upaya memberikan yang terbaik untuk perkembangan negeri," kata Salman.

Kakanwil Kemenag Jambi M Thahir menilai, ToT ini sangat membantu dan positif. Peserta, memperoleh salah satu alternatif cara pengembangan wawasan keilmuan yang sangat bisa diaplikasikan dalam tugas kami sebagai pejabat. Sebuah usaha baik dalam upaya antisipasi hal-hal jelek. Sebuah penyadaran hati yang luar biasa.

"ToT ini perlu dikembangkan lebih jauh bahkan seluruh pejabat, kepala madrasah dan semua pejabat satker. Saya memberi apresiasi atas ToT ini; memberikan pembelajaran luar biasa berkaitan dengan karakter seorang pejabat," kata Thahir.

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua