Nasional

Tutup KSM, Menag Pesan 6 Hal

Makassar (Pinmas) —- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menutup Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Expo Madrasah yang diselenggarakan Direktorat Pendidikan Madrasah, Ditjend Pendis, di Clarion Hotel, Makassar, Kamis (28/08) malam.

Dalam kesempatan tersebut, Menag menyampaikan beberapa pesan dan harapan. Pertama, Menag mengajak seluruh stakeholder madrasah untuk memacu peningkatan mutu madrasah secara berkesinambungan.Kedua, Menag berharap KSM mampu menjadi salah satu barometer keberhasilan dalam peningkatan mutu akademik.

Ketiga, KSM harus berdampak pada upaya perbaikan dan peningkatan pembelajaran sains, SDM guru dan optimalisasi sarana prasarana pendukung pembelajaran sains, serta tradisi dan kultur bagi berkembangnya calon-calon saintis.

Keempat, Menag meminta Madrasah mampu berperan aktif sebagai benteng bagi masuknya paham dan gerakan radikalisme Islam yang mengancam kedaulatan NKRI. Kelima, kepada para siswa, Menag mengingatkan untuk memanfaatkan waktu untuk membaca, mengaji dan mengkaji berbagai ilmu dan pengetahuan.

“Kembangkan dan matangkan intelektualitasmu,” tegas Menag.

“Terakhir, saya sebagai Menag, meminta Direktur Pendidikan Madrasah untuk melakukan kajian serius, kemungkinan menyelenggarakan kompetisi sains madrasah di ajang yang lebih luas, regional maupun nasional. Minimal, di kalangan negara-negara muslim yang mengelola madrasah,” papar Menag.

KSM di Makassar merupakan gelaran yang ketiga KSM, setelah sebelumnya dilaksanakan di Bandung pada 2012 dan di Malang pada 2013. Tahun depan, KSM akan diselenggarakan di Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. KSM Makassar 2014 yang mengangkat slogan, “Lebih Baik Madrasah, Madrasah Lebih Baik” ini, memperebutkan 198 medali dari 11 mata lomba, dari MI, MTs hingga MA. Setiap mata lomba disediakan 3 medali emas, 6 perak dan 9 perunggu.

Peserta KSM adalah peserta yang memenangi KSM tingkat Provinsi. Sebelum mengikuti KSM Makassar, Kemenag melakukan KSM tingkat kabupaten/kota pada Juni 2014. Para juara tingkat kabupaten/kota ini kemudian diikutikan pada lomba tingkat provinsi pada akhir Juni 2014. Para siswa berprestasi tingkat provinsi inilah yang mengikuti KSM tingkat nasional di Makassar yang diselenggarakan para 25-29 Agustus 2014.

Sebagai penghargaan, para siswa juara, berhak mendapatkan hadiah berupa piagam, medali dan dana pembinaan, masing-masing Rp 15 juta untuk peraih medali emas, Rp 10 juta untuk perak dan peraih perunggu mendapatkan dana pembinaan sebesar Rp 8 juta.

Selain itu, ada penghargaan tambahan dalam katagori the best overall, the best theory dan the best experiment. Masing-masing pemenang katagori mendapatkan dana pembinaan sebesar Rp 17 juta. Terakhir, ada hadiah hiburan sebesar Rp 500 ribu dan sertifikat bagi para peserta yang tidak mendapatkan medali. (G-penk/mkd/mkd)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua