Nasional

Wagub Harap Gorontalo Bisa Jadi Embarkasi Penuh

Gorontalo (Kemenag) --- Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim berharap Tanah Serambi Madinah (julukan Gorontalo) bisa menjadi Embarkasi Penuh.

"Gorontalo 96% lebih masyarakatnya beragama Islam. Harapan masyarakat, di Tanah Serambi Madinah ini, dibangun Embarkasi Penuh," kata Idris di Gorontalo, Kamis (12/10). Harapan ini dia sampaikan kepada Menag Lukman Hakim saat meresmikan Gedung Asrama Haji Kota Gorontalo.

Sejak tahun 2007, Gorontalo sudah ditetapkan sebagai Embarkasi Haji Antara oleh Kementerian Agama. Sehubungan dengan itu, Embarkasi Gorontalo berwenang melakukan pelayanan customs, immigration, and quarantine (CIQ). Artinya, pemeriksaan calon jamaah haji terkait dengan bea cukai, imigrasi, dan karantina sudah bisa dilakukan sejak di Gorontalo. Namun demikian, keberangkatan jemaah ke Tanah Suci masih harus melewati Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

"Harapan kami (juga), ada penambahan kuota haji bagi masyarakat kami, sehingga daftar tunggu kami yang 10 tahun bisa lebih cepat lagi," imbuhnya.

Akan hal ini, Menag mengatakan bahwa untuk berubah dari Embarkasi Haji Antara menjadi Embarkasi Penuh, ada banyak hal yang harus disiapkan. "Kita harus mempersiapkan banyak hal dan berkoordinasi dengan berbagai kementerian. Bandaranya, asrama hajinya, masalahnya, dengan angkasa pura dan lain sebagainya" terang Menag.

"Kita sedang melakukan penataan kembali terhadap seluruh embarkasi yang ada. Kami akan melakukan agar embarkasi yang ada bisa efektif dan efisien. Dan semua harus dipersiapkan dengan matang dan komprehensif,” terang Menag.

Soal kuota, Menag mengatakan bahwa Pemerintah terus berupaya agar bisa mendapat tambahan. Namun, Menag mengingatkan agar masyarakat tidak terjebak pada keinginan untuk terus menambah kuota. Sebab, fasilitas di Mina juga belum ditingkatkan sehingga daya tampung dan fasilitasnya terbatas.

“Jika dipaksakan, malah bisa membahayakan jemaah," kata Menag.

Sebelumnya, Kakanwil Kemenag Provinsi Gorontalo Rusman Langke mengatakan, gedung baru Asrama Haji ini dibangun di atas lahan seluas 3,2 Ha. Gedung itu dibangun dengan menggunakan dana SBSN Tahun 2016 sebanyak Rp53 miliar.

"Asrama Haji ini mempunyai 120 kamar dengan standart Hotel bintang 3. Dan selain untuk haji, Asrama ini bisa dimanfaatkan masyarakat umum," terang nya.

Kakanwil juga mengatakan, tanah Asrama Haji merupakan tanah hibah dari Pemprov Gorontalo. Sebagai embarkasi antara, jemaah haji Gorontalo diberangkatkan ke Makassar sebelum ke Tanah Suci dan biayanya ditanggung Pemerintah Provinsi.

"Perjalanan jamaah haji dari sini ke Makassar biayanya ditanggung Pemprov," imbuhnya.

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua