Nasional

Wamenag: Jalin Kerjasama dan Jaga Nama Baik Indonesia

Jakarta (Pinmas) --- Berlangsung sejak Kamis (10/07), pembekalan Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1435H/2014 ditutup secara resmi oleh Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar, Sabtu (19/07).

Hadir dalam kesempatan ini, Direktur Pembinaan Petugas At-Tamimy, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes, serta beberapa pejabat dari TNI/Polri.

Dalam sambutannya, Wamenag mengingatkan agar seluruh petugas PPIH bisa saling bekerjasama, bekerja secara professional, serta ikhlas dalam menjalankan tugasnya. Wamenag juga seminta semua petugas, baik dari unsur Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, TNI, maupun Polri untuk sama-sama menjaga wibawa dan nama baik Indonesia.

"Semua unsur terkait bekerjasama dan menjaga nama baik. Tidak ada lagi blok blok seperti itu. Tidak ada blok polisi, tentara, petugas kesehatan, dana petugas yang melayani jamaah haji Indonesia, atau lainnya" pesan Wamenag.

Wamenag mencontohkan urusan kesehatan jamaah memang jadi tanggungjawab petugas dari Kemenkes, namun petugas lain tetap membantu. "Tidak berarti manakala petugas kesehatan tidak ada kemudian membiarkan orang terkapar. Tidak boleh cuek, lalu mengatakan bahwa itu bukan tanggungjawab saya. Dengan doktrin para instruktur saya yakin akan sukses," katanya.

Wamenag juga mengimbau para petugas haji bersikap baik. Melayani jamaah dengan cepat, tanggap dalam mengambil keputusan. Juga berpikir cepat dalam mencari solusi.

"Layani jamaah dengan ikhlas dan ramah. Tanggalkan semua atribut selama menjadi petugas haji. Mampu mengendalikan diri, tidak emosional, tidak mudah marah dalam menghadapi permasalahan," pungkasnya.

Menurutnya, petugas haji mengemban tugas mulia yakni melayani tamu Allah para jamaah haji Indonesia. "Insya Allah pahalanya tidak kalah dengan khatam Quran," kata Wamenag.

"Jadilah malaikat kecil. Malaikat itu merasa memiliki, menguasai. Malaikat yang sebenarnya tidak pernah berdosa dan menyimpang dari amanah Allah SWT dan kalian akan melayani tamu tamu yang tidak sempurna," tambahnya.

Selain itu, Wamenag juga mengingatkan agar para petugas haji fokus. Sebab jamaah tahun ini diperkirakan akan begitu besar karena haji akbar. "Haji ini kali ini Insya Allah kita akan menemui apa yang dinantikan orang, yaitu haji akbar," ingatnya.

"Kata kuncinya adalah ikhlas beramal," pungkasnya.

Pelatihan tersebut digelar terpusat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, dari tanggal 10 sampai dengan 19 Juli 2014. Pembekalan terintegrasi ini diakhiri dengan post test, wawancara, dan penandatanganan kontrak kerja. (ros/mkd/mkd)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua