Nasional

Warna Warni Pakaian Adat Meriahkan Karnaval PPMN III

Bangka Tengah (Kemenag) --- Hari kelima Perkemahan Pramuka Madrasah Nasioanal (PPMN) III tahun 2017 di Bangka Tengah dimeriahkan dengan Karnaval Pramuka. Para peserta yang biasanya mengenakan seragam pramuka, kali ini memakai kostum adat masing-masing daerah.

Kasubdit Kesiswaan Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) madrasah, Abdullah Faqih mengatakan, konsep karnaval PPMN III dengan kostum pakaian adat bertujuan mengenalkan sekaligus merayakan keragaman adat istiadat bangsa dalam bingkai persatuan. Para pramuka madrasah yang berkumpul di Bumi Perkemahan Selawang Segantang, meski berbeda dalam adat budaya, namun mereka bersatu sebagai anak bangsa Indonesia.

"Meski mereka berbeda, tapi mereka bisa bersatu," ujar Faqih di Koba Bangka Tengah, Jumat (19/05).

"Indonesia dibangun dalam bingkai keragaman adat istiadat dan budaya," tambahnya.

Panasnya terik matahari Bangka Tengah tidak menyurutkan semangat peserta mengikuti karnaval. Masing masing kontingen menunjukan atraksi sesuai kekhasan daerahnya.

Kontingen PPMN dari Maluku Utara, Mulyadi (16) mengaku baru kali pertama mengikuti karnaval pramuka dengan kostum adat. "Dengan memakai konstum adat, kami mengenalkan adat kami ke masyarakat Bangka Belitung," terangnya.

"Walaupun di bawah terik matahari, kalo rame-rame, tidak terasa panas," sambungnya.

Selain pakaian adat, penampilan marcing band juga ikut memeriahkan karnaval. Masyarakat sekitar tampak antuaias berkumpul dan menyaksikan aksi para pramuka. Mereka memadati jalan-jalan yang dilalui peserta karnaval.

Salah satu pengunjung Siska (34) mengatakan kalau dirinya baru kali pertama melihat karnaval anak-anak pramuka di Bangka Tengah. Menurutnya, karnaval biasanya bersamaan dengan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI atau Karnaval 1 Muharram.

"Kalo karnaval ini kan, yang make pakaian adatnya langsung dari daerah asalnya. Lebih mantap," ujarnya. (Maryani/mkd/mkd)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua