Nasional

125 ASN Kemenag Ikuti Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Pranata Humas

Salah satu peserta Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Pranata Humas Kementerian Agama sedang melaksanakan ujian tertulis, Selasa (26/01) (foto: Dodo)

Salah satu peserta Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Pranata Humas Kementerian Agama sedang melaksanakan ujian tertulis, Selasa (26/01) (foto: Dodo)

Jakarta (Kemenag) --- Sebanyak 125 Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama (ASN Kemenag) mengikuti Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Pranata Humas (JFPH), di Jakarta. Uji kompetensi Pranata Humas ini dilaksanakan dalam rangka penyesuaian atau inpassing jabatan para pelaksana kehumasan di lingkungan Kemenag.

Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nizar menyampaikan kegiatan ini sangat strategis bagi perbaikan pelayanan informasi publik Kemenag. “Humas memiliki peran strategis bagi Kementerian Agama. Apalagi, kita memiliki tidak kurang dari 4.591 satuan kerja Kemenag dari pusat hingga daerah,”kata Nizar saat membuka uji kompetensi, Selasa (26/01).

Ia menyebutkan, dengan uji kompetensi ini diharapkan dapat menghasilkan insan kehumasan Kemenag yang mumpuni untuk melakukan orkestrasi informasi dari pusat hingga daerah. “Kenapa harus melakukan orkrestasi? Karena informasi yang disebarkan di tingkat pusat dan daerah harus padu. Ini bisa dilakukan jika pranata humas Kemenag memiliki kompetensi yang baik,” tutur Nizar.

Kompetensi ini menurut Nizar meliputi keterampilan komunikasi dan jurnalistik hingga penguasaan isu seputar Kementerian Agama. “Pranata humas diharapkan dapat menjadi influencer pemerintah. Ini penting, sebagai upaya agar masyarakat merasakan betul keberadaan Kementerian Agama,” imbuh Nizar.

Sementara Koordinator Pembinaan Jabatan Fungsional Bidang Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Nursodik Gunarjo menyebutkan, saat ini ada dua kendala yang dihadapi dalam dunia kehumasan pemerintah, yakni kecukupan dan kecakapan.

“Kalau kecakapan dapat kita penuhi sambil berjalan. Yang perlu menjadi perhatian adalah kecukupan. Berdasarkan Analisa yang dilakukan, kita sebenarnya membutuhkan 12 ribu tenaga humas pemerintah, sementara saat ini baru terdapat sekitar seribu orang pranata humas se-Indonesia,” jelas Nursodik.

“Karenanya, kami mengapresiasi Kemenag yang menggelar inpassing pranata humas pada hari ini,” imbuhnya.

Plt Kepala Biro Humas Data dan Informasi Kemenag Yayat Supriadi menyampaikan Uji Kompetensi JFPH berlangsung selama tiga hari, 26-28 Januari 2020. “Para peserta akan mengikuti dua bentuk ujian, yakni ujian tertulis dan wawancara. Semua penguji kita hadirkan dari instansi Pembina pranata humas, yakni Kementerian Kominfo,” jelas Yayat.

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua