Nasional

150 PEMUKA AGAMA SE-ASIA TIMUR AKAN BERKUMPUL DI JAKARTA

*Jakarta, 10/02 (Pikda) - Sedikitnya 150 orang pemuka agama dari 17 negara di kawasan Asia Timur akan berkumpul di Jakarta pada 11 - 13 Februari mendatang untuk membahas isu-isu yang berkembang soal ekonomi, politik dan keagamaan. "Pertemuan tokoh agama ini nantinya akan membahas isu-isu yang berkembang dan pada akhirnya dibuat formulasi langkah tokoh agama untuk menciptakan kawasan Asia Timur yang damai dan sejahtera," kata Ketua Panitia Pengarah `East Asia Regional Leaders Forum`, Din Syamsuddin kepada pers di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Rabu. Meski tidak dibahas secara khusus, namun menurut Din, tidak tertutup kemungkinan peserta pertemuan tersebut akan mengagendakan pembicaraan mengenai terorisme dan pelecehan terhadap salah satu agama termasuk kasus penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW oleh media massa di Denmark. Secara khusus pertemuan tersebut juga untuk merefleksikan misi perdamaian Laksamana Cheng Ho untuk menjalankan tugas pelayaran ke seantero dunia dari Dinasti Ming, 600 tahun silam. "Oleh sebab itu pertemuan tersebut nantinya mengambil tema, Remembering Cheng Ho 600 Years Ago: Cooperation for Peace and Prosperity," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah itu. Ia mengungkapkan bahwa berbagai prediksi yang menyatakan agama akan sedemikian rupa diprivatisasi dan dipinggirkan ternyata tidak terbukti. Hal itu bisa dilihat dengan adanya gerakan pembebasan rakyat Amerika Latin yang diprakarsai dan diorganisasikan oleh Gereja Katolik, Revolusi Iran dapat pula sebagai manivestasi kebangkitan agama dan masih banyak lagi peristiwa sejarah lainnya yang membuktikan agama tetap memberikan kontribusi bagi perdamaian dunia. Menurut Din acara tersebut akan dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta Convention Center (JCC) pada 11 Februari mendatang sedang acara pertemuan tersebut akan dilangsungkan di Hotel Hilton. Acara itu sendiri diselenggarakan oleh Indonesian Commitee on Religion for Peace (IComRP) dan Multi Culture Society (MCS) pimpinan Lieus Sungkharisme serta didukung sepenuhnya oleh PP Muhammadiyah. "Kami berharap acara ini terus berlangsung secara rutin setiap tahun, karena setelah acara ini nanti akan ada simposium internasional tentang misi Cheng Ho pada bulan Mei mendatang," ujarnya. Kemudian, lanjut Din, pada bulan Juli 2006 mendatang beberapa tokoh agama akan mendirikan monumen perdamaian antar umat beragama di kawasan barat Provinsi Jawa Barat. (Ant/myd)
Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua