Jakarta, 9/03 (Pinmas) - Pada tahun ajaran 2006/2007, sebanyak 675 guru Madrasah dan guru agama di sekolah umum akan disekolahkan ke 15 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) untuk melanjutkan ke jenjang strata dua. "Ini untuk meningkatkan kualitas guru Madrasah yang selama ini dianggap kurang dan terpinggirkan," kata Direktur Madrasah, Depag, Firdaus pada penandatanganan kesepakatan bersama antara Depag dan UGM, di Jakarta, Kamis. Guru-guru madrasah untuk mata pelajaran Matematika, Biologi, Fisika, Kimia dan Bahasa Inggris akan disekolahkan di tujuh Perguruan Tinggi Negeri seperti UI, ITB, ITS, UGM, IPB, UPI (Universitas pendidikan Indonesia) dan UNM (Universitas Negeri Malang). "Sedangkan guru-guru agama yang ditempatkan di sekolah-sekolah umum akan disekolahkan di UIN (Universitas Islam negeri) dan IAIN (Institut Agama Islam Negeri)," katanya. Pada kesempatan penandatanganan MOU itu, sebanyak 60 lulusan pesantren mendapat kesempatan masuk Universitas Gajah Mada (UGM) pada tahun ajaran 2006/2007 melalui jalur Penelusuran Bibit Unggul Pembangunan Daerah (PBUD) Khusus Pondok Pesantren dengan beasiswa Depag. Sebelumnya telah dilakukan kerjasama pula dengan UIN, IPB dan ITS dan akan dilanjutkan dengan beberapa perguruan tinggi negeri lainnya seperti ITB dan UI. Menurut Dirjen Pendidikan Islam, Depag, Jahja Umar, PHd, program-program beasiswa bagi lulusan pesantren memang perlu terus digalakkan, dalam rangka keberpihakan terhadap kelompok yang selama ini terpinggirkan dan tertinggal.(Ant/Ba)