Pangkalpinang, 25/11 (Pinmas) - Sebagian besar jamaah calon haji (JCH) Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung membawa makanan kemplang dan terasi khas Bangka Ke Tanah suci untuk mengantisipasi ketidakcocokan jenis makanan di tanah suci Mekkah.

"Sebagian besar JCH kelompok VI Kota Pangkalpinang lebih memilih membawa terasi, kemplang dan kericu untuk mengantisipasi ketidakcocokan makan di Tanah Suci nanti," kata Ketua Rombongan VI CJH Kota Pangkalpinang kloter 14 Embarkasi Palembang, Imam. A. Hayatullah, di Pangkalpinang, akhir pekan lalu .

"Kebanyakan calon haji Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memilih membawa makanan dan masakan khas Bangka untuk antisipasi ketidakcocokan selera lidah di Tanah Suci seperti lempah kuning, kemplang, kericu, dan terasi," ujarnya.

Imam enjelaskan, selain membawa makanan khas Bangka, calon haji asal Kota Pangkalpinang juga lebih memilih membawa uang real pecahan besar dan real pecahan kecil yang sama banyak sehingga dalam bertransaksi di Tanah Suci untuk membeli kebutuhan dan cendera mata tidak mengalami kesulitan. "Mereka khawatir mesalah uang pecahan itu menjadi penghambat dalam melaksanakan transaksi jual beli untuk membeli kebutuhan dan cenderamata bagi sanak kerabat di kampung halaman," ujarnya. (Ant/ts)