Bogor, 01/02 (Pikda) - Masih dalam suasana tahun baru Hijriyyah 1427-H atau tahun baru Islam, jamaah haji kelompok terbang (Kloter) 45 Kota Bogor tiba kembali di Tanah Air sekitar pukul 01.25 WIB, Rabu dinihari. Kedatangan jamaah disambut oleh ratusan penjemput yang telah menunggunya di Balaikota Bogor sejak Selasa (31/1) malam. Pesawat Saudi Arabia Air Line (SAA) yang membawa jamaah mendarat di Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten Selasa (31/1) malam tepat pukul 21.17 WIB, lebih awal 28 menit dari jadwal kedatangan semula yaitu pukul 21.45 WIB.

Meski sebagian besar keluarga menjemput berbahagia menyambut sanak-saudaranya pulang dari Tanah Suci Mekkah Al-Mukarramah itu, namun kabar duka juga mengiringi kedatangan Kloter 45 asal Kota Bogor itu. Dikabarkan dalam Kloter 45 itu, dua jamaah haji meninggal dunia yaitu Hj Suniyah (73) binti Bukhori dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Al Jumhuriyah. Almarhum meninggal di Arab Saudi menjelang kepulangannya ke Tanah Air setelah menderita sakit. Sedangkan satu jamaah lagi yang meninggal H Agus Kalalo (63), warga Cimanggu dari KBIH Baiturrahim Seperti pada penjemputan sebelumnya, kedatangan jamaah haji Kota Bogor dijemput langsung Walkota Bogor H Diani Budiarto dan istri Hj Fauziah, Ketua DPRD H Tb Tatang Muchtar, Dandim 0606 Kota Bogor Letkol (Inf) Abdul Karim, Dandenpom Bogor Letkol (CPM) Wahyu Sapto Nugroho, Kandepag Kota Bogor H Saerodji, dan Sekretaris Majelis UIama Indoensia (MUI) H Djudjih Djajasumpena, serta sejumlah pejabat Kota Bogor lainnya.

Kedatangan para jamaah langsung disambut para pejabat Kota Bogor dengan menyalami satu persatu para jamaah, di pintu keluar Bandara Soekarno-Hatta. Setibanya di Balaikota Bogor, para jamaah yang diangkut dengan menggunakan 10 bus disambut Kepala Bagian Sosial Kota Bogor H Edgar Suratman. Bahkan kedatangan jamaah disambut dengan isak tangis para penjemput, sehingga suasana haru mewarnai kedatangan para jamaah. Ratusan penjemput yang sejak Selasa malam hari menunggu dengan penuh rasa haru dan gembira menyambut kedatangan orang tua, keluarga, kerabat dan tetangganya yang baru saja melaksanakan rukun Islam yang kelima itu.(Ant/Ba)